Seoul...
"Akhirnyaaa holiday, setelah tour konser ke negara sana negara sini" hoseok merebahkan tubuhnya diatas sofa,
Sementara beberapa member BTS lain tengah duduk dibawah sambil bermain truth or dare...
"Yaaaaa' hyeong..." jimin menatap yoongi geram karena curang,
"Mianhae jimin a... hahaha" jimin hanya mengerucutkan bibirnya sambil menerima hukuman"Hmm aku bosan , game ini cuma gini gini aja... aku mau keluar lah cari udara segar" jin melangkah meninggalkan mereka yang masih tertawa ramai.
"Kalian nggak bosan ? Main gitu gitu aja, gak ada tantangannya sama sekali huh " hoseok ikut nimbrung duduk diatas karpet hijau gelap itu,
"Sebenernya makin kesini aku bosan , game ini cuma muter muter disitu aja" ucap namjoon yang mulai jenuh
"Aahh aku ada ide nih biar game ini makin menantang" ucap sunshine berseri seri sambil membisikkan idenya pada teman temannya.
"Mwo ?! Nggak ah , hyeong kau gila ?! Itu terlalu beresiko, aku nggak mau ikutan" ekspresi jimin semakin kusut setelah dari awal dia yang paling sering kalah.
"Hmm tapi boleh juga ide hoseok, nggak akan beresiko juga sih... lagipula itu dirahasiakan pastinya nanti kalau salah satu dari kita ada yg kalah" ucap namjoon yg kelihatannya setuju dan tertantang dengan ide hoseok.
"Yaudah aku ikut" yoongi menyetujui tantangannya
"Hmmm aku juga hyeong" jawab jungkook
"Aku juga" taehyung menyetujui dengan sedikit ragu."Oke, jimin kau tidak ikut ?" Pertanyaan hoseok membuat semua mata menatap jimin
"Aniyoo, aku nggak ikut" jimin masih bersikeras menolak
"Ayolaahhh doongsaengaa, jangan bilang kau takut" hoseok meledek sambil merangkul jimin"Oke aku ikut, aku tidak takut"
Jimin yang merasa diremehkan akhirnya menyetujui meski ragu dan takut.Oh iya lupa, jadi gamenya adalah Black Pencil, jadi ada beberapa pensil yang jumlahnya sama dengan jumlah pemain, tidak boleh lebih atau kurang... diujung bagian atas pensil semua pensil memiliki warna yg sama, sedangkan bagian ujung bawah salah satu pensil memiliki warna hitam, pensil itu akan ditempatkan disebuah tabung, dengan bagian atas pensil sama. Masing masing pemain akan mengambil 1 pensil, dan yg mendapat pensil dgn bagian bawah bewarna hitam adalah yg kalah.
"Oke aku akan mengacak pensil ini"
"Tek..tek..tek" yoongi mengaduk pensil itu yang menimbulkan suara pensil beradu dengan tabung stainless
"Oke namjoon ambil satu" yoongi menyodorkan tabung itu pada namjoon"Hana... Dul... Set" namjoon menarik pensil itu sambil memejamkan mata
"Hooaahhh, yeesss untung putih" namjoon menunjukkan kelegaannya.
"Jungkook"
"Aaaarrgghh...
Putiihh yaasshh" wajah jungkook yg tadinya khawatir jadi berubah wkwk,
"Jimin aa" Hoseok memandang jimin dengan senyuman jahil, jimin tak menanggapi hoseok karena jantungnya berdegup sangat kencang, dia takut kalah. Wkwk
Jimin menarik pensil itu perlahan sambil memejamkan mata rapat,
"Yaaaa, aku berharap jimin yang kalah" hoseok kecewa ketika melihat ujung pensil jimin, wkwk
"Waahhh aku menang yasshh..." jimin membuka matanya lalu berdiri dan melakukan sedikit goyangan aneh yang menunjukkan kesenangannya,
"Oke sekarang hoseok"
"Hmm aku pasti menang," dengan cepat hoseok menarik pensil yang dipilihnya tanpa ragu sambil terus mengangkat dagu dengan angkuh...
"hahaha..." seketika keheningan tadi berubah jadi gelak tawa semua orang diruangan itu, yoongi sampai tertawa berguling guling menjatuhkan tabung pensil itu..."Whaaattt!!!" Hoseok menjerit tak percaya... sepertinya senjata makan tuan wkwk
"Hobiaa, kamu kalah... jangan lupa ya hukumannya jahahhaha" yoongi terbahak bahak melihat ekspresi terkejut dari hoseok,
Hoseok masih terkejut dan mematung... lalu dia mulai manyun sambil berjalan masuk kekamar mengambil kartu identitasnya.."Yaudah siapa yang mau ikut buat bukti kalo aku profesional" hoseok masih sempet sempetnya congkak, udah kalah songong.
"Yaudah aku sama namjoon" jawab yoongi sambil berjalan menuju kamarnya,"Enggak, jangan aku ... aku mau istirahat, besok aku mau ke museum" namjoon menolak sambil melangkah meninggalkan mereka
"Yaudah aku aja, aku mau melihat kekalahan hyeong, hahaha" jimin mengajukan diri sambil balik meledek hoseok
"Awas ya kau jimin, nanti kalo kau kalah liat aja" hoseok geram sambil menjitak kepala jimin dengan gemas
"Hyeong sakit... hentikan hahaha" jimin berusaha melepaskan diri dari hoseok..
"Udah ayo berangkat, ntar keburu gelap" yoongi menarik hoseok dan jimin yang hanya menurut saja karena memang tidak berani melawan lil meow yang satu ini.Didalam kamarnya namjoon yang dari tadi hanya memainkan handphonenya tiba tiba teringat sesuatu... dia langsung terlonjak dari kasur dan berlari keluar kamar menuju ruang tengah..
"Yaa taehyunga hobi kemana ?!" Namjoon datang dengan wajah khawatir
"Kenapa hyeong ? Ada apa ? Mereka udah pergi kerumah sakit baru aja" jawab taehyung santai
"Yaa mereka gila apa ?! Kalo Jin hyeong tau bisa gawat" namjoon makin panik
Taehyung yang tadi santai langsung terlonjak kaget
"Hyeong, jangan bilang Jin hyeong bisa habis kita... lagipula semua identitas bakal dirahasiakan dan gak akan terbongkar" taehyung meyakinkan namjoon
Dengan masih ragu namjoon mengiyakan perkataan taehyung "ehmm" sambil berlalu meninggalkan taehyung.Sementara itu dirumah sakit, yoongi nunggu diparkiran karena dia terlalu malas mengikuti segala macam prosedur belibet disana, jimin mengantar hoseok untuk daftarkan diri dan menjalani sekelibat proses hingga beres...
Hai ini author, terimakasih sudah mengikuti cerita my secret destiny, kuharap kalian suka dan mau support aku dengan bantu like, share, dan komen yaa terimakasih :)
감삽니다 <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Heuimang
FanfictionJangan berhenti berharap... semakin besar harapanmu, semoga semakin kuat niatmu mengejar apa yang kamu harapkan... jangan hanya berharap lalu berangan angan. ~V