blind love

bagian 15

Hallo ketemu lagi sama aku
Kalian jaga kesehatan oke masker nya di pake terus jangan sampe lupa buat yang sekolah buat yang kerja hati-hati semangat dalam menjalani puasa nya ☺️

            🌞 Selamat membaca 🌻

Aku percepat ya karna kalau di situ-situ Mulu takut nya kalian pada bosan...

Kini akhirnya Mew di boleh kan pulang dengan syarat tidak boleh beraktivitas dulu dan harus rutin mengecek ke adaan nya walaupun sudah membaik tetap saja harus hati-hati takut jika terjadi sesuatu lagi ..

"Akhirnya nya bisa pulang dan tidur nyenyak di kasur empuk huff, pinggang ku sakit tidur di ranjang rumah sakit" ucap Mew yang membuat singto dan juga Gulf menggeleng kan kepala nya

"Gulf kenapa tidak kuliah saja" ucap Mew yang mengambil tas yang di pegang oleh Gulf

"Gulf berhenti kuliah" ucap nya santai

"APAA,,," ucap Mew kaget

"Biasa saja phi tidak usah berteriak" ucap Gulf seraya mengusap telinga nya

"Phi kaget kenapa Gulf berhenti" ucap Mew

"Tidak lihat ini! Jika Gulf tetap kuliah ini akan semakin membesar ughh Gulf pusing Gulf akan fokus pada baby saja" ucap nya lagi

"Hehe, maaf sayang phi lupa jika perut mu membuncit" ucap nya

Gulf hanya memutar malas bola mata nya .. sebenar nya bukan itu saja sih itu permintaan dari tul karna melihat kondisi Gulf saat ini dia tidak yakin jika Gulf tetap kuliah jadi dia meminta maeng bicara pada Gulf jika tul yang bicara Gulf pasti langsung pergi .. dia masih marah pada tul bahkan dia tidak ingin berbicara pada tul sampai saat ini

"Sudah, ayo kita pulang" ucap singto lagi

"Hati-hati Gulf ughh perut mu besar sekali" ucap Mew gemas

"Phi ingin merasakan nya" ucap Gulf lagi

"Tidakk , phi tidak ingin hamil" ucap nya pada Gulf

"Phi bodoh, maksud Gulf merasakan pergerakan baby" ucap Gulf yang menarik tangan Mew dan meletakan di perut nya

Dug

"Dia menendang Gulf, baby menyapa ku" ucap Mew girang yang membuat Gulf terkekeh

Mew terus mengelus perut buncit Gulf hingga masuk ke dalam mobil dia tak henti-hentinya nya tersenyum dari tadi..

"Aww phi, geser sedikit kenapa phi mepet-mepet" ucap Gulf yang sedikit mendorong tubuh mew

"Phi gemas dengan perut ini,dia menendang lagi astaga! Hey nak kau ingin jadi pemain bola Hem keluar dulu baru jadi pemain bola oke jangan bermain di dalam perut nanti mommy mu ke sakitan" ucap Mew yang sesekali mengecup perut buncit Gulf

Sedangkan singto yang melihat itu terkekeh dia tidak tau bagaimana menjadi seorang ayah, tapi dia tau pasti itu adalah hal yang sangat membanggakan untuk kita bukan! Menjadi ayah bermain dengan anak kita benar-benar sempurna sayang nya dia belum mendapatkan seseorang itu..

~

Kini mereka sudah sampai tampak ada dua mobil terparkir di depan rumah tersebut, Gulf sedikit heran kenapa ayah nya ada di sini! Apa kepentingan nya berada di rumah orang tua Mew

"Gulf kenapa melamun ayo masuk di luar panas" ucap Mew yang meraih tangan Gulf dan menggenggam nya pelan

Di dalam terdengar suara tawa yang di pastikan dari kedua orang tua Mew dan gulf saat ini entah apa yang tengah mereka bicarakan saat ini..