bagian 10

2.1K 191 12
                                    


   Apa kabar kalian semua, masih semangat baca cerita aku kan . Oke di ingatan ada kata-kata kasar ya

         🌞  Selamat membaca 🌻

Saat ini ayah Gulf belum tau jika Gulf tidak berada di rumah seperti pagi ini dia sedang menyantap sarapan nya di temani maeng dan arm

"Gulf tidak turun lagi" tanya nya

"Tidak" ucap arm pada ayah nya  tul tau jika arm marah pada nya karna sejak kejadian itu arm tidak banyak bincara pada nya

"Aku akan ke kamar nya" ucap tul seraya beranjak dari meja makan lalu menaiki tangga dan menuju kamar Gulf

Maeng dan arm saling Padang tampak raut kegelisahan di wajah mereka berdua

"Gulf, ini ayah apa kau akan terus seperti ini" tul mengetuk pintu kamar Gulf namun dia tidak menemukan jawaban

Puas mengetuk pintu tersebut tul masuk kedalam dan tidak menemukan siapa-siapa hanya kamar kosong tanpa Gulf di sana

Mata nya menelusuri setiap sudut kamar Gulf seraya mengepalkan tangan nya lalu kembali turun dan menatap maeng dan arm

"Dimana Gulf" ucap tul

Diam arm dan maeng hanya diam saat ini mereka masih sibuk menyantap sarapan mereka

"Arm dimana Gulf, jangan main-main" ucap tul lagi yang membuat arm menatap ayah nya

"Jika aku tau pun aku tidak akan memberi tahu ayah" ucap nya tenang yang membuat amarah tul memuncak

"Maeng di mana Gulf" ucap nya menatap tanjam istri nya tersebut

"Jawaban ku sama seperti arm" ucap maeng lagi

Tul memejamkan mata nya lalu membuka nya kembali

"Jika aku tau Gulf dimana siap-siap gulf akan aku antar ke singapur" ucap tul yang membuat maeng berdiri

"KAU GILA kau pikir Gulf apa kau tidak punya hati atau bagaimana! Gulf tengah hamil, Mew akan bertanggung jawab dan kau! Sialan kau tul ayah macam apa kau" ucap maeng marah seraya menatap tajam tul yang di hadapan nya

"Sebelum ayah membawa Gulf pergi aku lebih dulu menyembunyikan Gulf ayah tidak akan menemukan gulf" ucap arm lalu berlalu dari sana seraya mengepalkan tangan nya

"Kau akan menyesal jika melakukan itu" kini maeng juga meninggalkan tul di sana

"Akhhhh aku hanya menyayangi anak ku" ucap tul meremat rambut nya

Kita tau bukan jika Gulf itu manja pada tul karna Gulf manja tul jadi posesif pada putra nya tersebut dia benar-benar melarang apa yang Gulf suka seperti saat ini ..

~

Kini tepat satu bulan Gulf tinggal di rumah Mew dan keadaan Mew juga sudah membaik dia tidak perlu memakai tongkat lagi ..

Seperti pagi ini Gulf merengek Karna ingin kuliah karna dia sudah absen beberapa Minggu dengan alasan Mew memberi tahu jika Gulf tengah dalam masa pengobatan apa2an itu dia kira Gulf penyakitan

"Ayolah Gulf kandungan mu sudah menginjak 2 bulan phi takut kau kenapa-kenapa" ucap Mew pada Gulf

"Gulf hanya kuliah phi bukan bermain basket ayolah na Gulf bosan" ucap nya menggoyang kan tangan Mew seraya menatap melas pada Mew

"Oke phi kalah kau boleh kuliah dengan syarat kau tidak boleh terlalu banyak beraktivitas" ucap Mew

"Aye aye capten" ucap Gulf seraya memberi hormat pada Mew yang terkekeh

blind loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang