bagian 23

1.2K 158 31
                                    

Apaa kabarr akuu kembali hihi maaf lama na soal nya aku kemarin lagi gak fit jadi mutusin gak nulis dulu, kalian jaga kesehatan ya masalah covid semakin melunjak kalian harus bener2 jaga kesehatan ingat cuci tangan dan jauhi kerumunan dan jangan lupa pakai masker ...

           🌞 Selamat membaca 🌻

*
*
*

Kini usia kandungan gulf sudah memasuki usia 9 bulan saat ini dia harus ekstra hati-hati saat melakukan apapun apalgi jika Mew melihat Gulf melakukan sesuatu dia akan marah pada Gulf karna Gulf suka melakukan pekerjaan rumah padahal Mew sudah sering melarang nya.

"Gulf phi pergi dulu na, hati-hati di rumah jika ada apa-apa hubungi phi" ucap Mew yang mengecup dahi gulf

"Iya phi hati-hati na cepat pulang" ucap Gulf manja

"Iya sayang, anak Daddy jaga mommy kalian ya Daddy pergi dulu" seraya mengecup perut buncit Gulf

Kini Gulf melihat Mew menjalankan mobil nya seraya melambaikan tangan nya pada Mew, senyum menghiasi wajah Gulf saat ini tidak lama lagi buah hati yang mereka tunggu akan lahir kedunia ini.

Belum sempat Gulf memasuki rumah nya seseorang menepuk bahu Gulf saat ini..

"Siapa.." ucap nya kaget melihat seorang yang kini di hadapannya

"Hallo Gulf kanawut" ucap nya seraya tersenyum

"Ada apa! Kau mencari siapa" tanya nya pada laki-laki di hadapan nya

"Santai lah apa kau tidak menyuruh ku masuk dulu dan menawarkan aku minum?" Ucap nya terkekeh

"Inti nya art"  ujar Gulf saat ini ya yang berada di sana adalah art entah sejak kapan art sudah di sana

Art menatap remeh pada Gulf saat ini lalu tangan nya ingin menyentuh perut Gulf namun dengan cepat Gulf menepis nya..

"Kasar sekali, aku hanya ingin menyentuh nya"

"Jangan menyentuh ku" ucap Gulf tajam

"Gulf Gulf kau tau, aku sangat benci pada mu dan juga bayi sialan itu" ucap art saat ini

"Atas dasar apa kau membenciku dan jangan pernah kau menghina anak ku dengan mulut kotor mu"

"Karna kau merebut phi Mew karna kau menikah dengan phi Mew karna kehadiran bayi haram itu aku benci kau aku benci kenapa kau menikah dengan orang yang aku suka" art berteriak depan Gulf

"JAGA UCAPAN MU" Gulf ikut meninggikan suara nya saat ini

Art mengeluarkan smirk nya lalu tangan Nye membekap Gulf menggunakan sapu tangan yang sudah dia beri obat bius dan itu membuat kesadaran Gulf hilang seketika.

"Bawa dia" ucap art memerintahkan anak buah nya

Art meninggal kan rumah tersebut dengan membawa Gulf dia mengeluarkan smirk nya menatap Gulf yang tengah pingsan.

"Permainan di mulai" ucap nya

~

Sedangkan saat ini Mew tengah sibuk dengan beberapa pasien nya padahal sudah saat nya makan siang tapi dia tidak mengeluh karna beginilah tugas seorang dokter dia harus memprioritaskan pasien nya jika berada di rumah sakit namun jika di rumah dia akan menjadi suami dan calon ayah yang sangat manja jika sudah bersama Gulf.

"Mew," ucap singto saat ini

"Ah phi sing, ada apa" ujar nya

"Kita makan siang dulu" ajak singto pada Mew

blind loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang