bagian 3

2.7K 217 4
                                    

     

                 selamat membaca

  Beberapa hari ini Mew menginap di tempat Gulf dengan alasan ingin menjaga gulf dia tidak ingin Gulf kenapa-kenapa, Dan seperti pagi ini dia di buat pusing oleh teriakan Gulf  dari dapur Gulf terus memanggil nama nya kini mew bangun dari kasur nya dan mengusap kasar wajah nya..

"Aii Gulf ini masih sangat pagi Kenapa kau teriak di pagi hari seperti ini? " Ucap Mew sedikit menyenderkan tubuh nya di lemari pendingin

"Dasar pemalas ini sudah jam 6 pagi kau tidak kuliah hah! Kau mau bolos lagi kau mau menyiakan gelar dokter yang kelak akan kau pakai! Kau ini benar-benar bodoh mew Sekarang kau mandi lalu sarapan setelah itu pergi kuliah" Ucap Gulf menatap Mew yang menghela nafas nya

"Aku hanya berbicara sedikit dan kau marah-marah dasar gendut!" Ejek Gulf

"Apa yang kau katakan hah Siapa yang membuat aku begini! Itu kau dasar kau awas kau ya" Kini Gulf bejalan ke arah mew  seraya membawa centong nasi dan ingin memukul mew

"Awww Gulf Sakit awww sudah aku minta maaf" Ucap Mew seraya mengelus lengannya yang memerah karna ulah Gulf

"Cih laki-laki lemah" Ucap Gulf

  Mew mengeluarkan smirk nya dan membisikan di telinga Gulf..

"Jika aku lemah tidak akan ada baby di perut mu" Ucap nya seraya meremas pantat gulf

"Yakk mewwwww" Teriak Gulf sedangkan mew tertawa seraya lari menuju kamar mandi

   Hampir setiap pagi Gulf dan Mew seperti ini walaupun seperti itu gulf tidak benar-benar marah pada Mew dia hanya tidak mau jika Mew bolos kuliah hanya demi menjaga diri nya.. Kuliah Mew sangat penting dia harus menyelesaikan nya apa lagi ini tahun terakhir mew.. Sedangkan gulf  dia sudah beberapa hari tidak kuliah karna mew menyuruh nya untuk istirahat tapi tidak sekarang dia akan masuk kuliah..
    Dia banyak tertinggal materi kuliah nya saat ini...

Setelah 20 menit Mew menyelesaikan mandi nya dan turun ke bawah..

"Baby apa kau senang sekarang hem! Tetap lah di sisi papa na jangan pernah pergi kita akan berjuang bersama, jika kau sudah lahir nanti papa janji papa akan selalu jadi papa yang baik untuk mu papa akan menjadi orang tua yang membuat mu bangga karna terlahir dari seorang laki-laki" Ucap gulf seraya mengelus perut nya

Tampa Gulf sadarin Mew  kini memeluk tubuh nya mengelus pelan perut Gulf  seraya menyenderkan dagu nya di bahu Gulf ..

"Jadi lah anak kuat jika nanti kau lahir! Jadilah anak hebat dad menantikan mu kau tau papa mu sangat hebat papa mu sangat luar biasa kau harus bangga karna lahir dari rahim seorang laki-laki.. Karna papa mu adalah laki-laki istimewa" Ucap mew tersenyum seraya mengecup pipi gulf

"Mew Terimakasih mau menerima nya terimakasih mau menyayangi nya " Ucap gulf

"Maaf jika dulu aku menolak maaf jika dulu aku menyuruh mu melenyapkan malaikat kita maaf" Ucap Mew seraya mengeratkan pelukan nya

"Mew saat kau mengatakan itu hati ku benar-benar sakit! kau tau rasa nya aku ingin membunuh mu saat itu juga
Tapi hati dan pikiran ku tidak sejalan otak ku menyuruh aku membunuh mu sedangkan hati ku tidak menginginkannya" Ucap gulf seraya menatap wajah mew

"Maaf jika menyakiti hati mu" Seraya mengelus wajah Gulf Wajah yang sebelum tidur di pandangin wajah teduh Gulf yang selalu membuat detak jantung nya berdebar

"Hmm, Mari kita mulai dari awal" Ucap Gulf tersenyum kini dia sudah tidak meragukan Mew lagi kini dia yakin Mew laki-laki yang ada di hadapan nya adalah laki-laki yang benar-benar di cintai nya saat ini

blind loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang