If You ✓

01

Maaf untuk segala typo.

selamat membaca :)

.

.

Kim Sohyun, wanita yang baru saja selesai menata makanan itu segera menghampiri sang suami yang baru saja keluar dari kamar dengan dasi yang masih berantakan.

"Biar aku pasangkan." Izinnya sebelum mulai menyentuh dasi berwarna navy itu.

Dulu, saat dirinya melakukan ini. Maka sang suami akan melingkarkan tangan di pinggangnya lalu menatapnya sambil tersenyum. Ya, itu dulu. Sekarang suaminya berubah. Tidak ada lagi sentuhan, tidak ada lagi pelukan.

"Sudah." Ucap Sohyun sambil menepuk pelan dada sang suami.

"Terimakasih." Hanya kata itu, tidak ada senyuman, tidak ada usapan di kepala. Sang suami segera menuju meja makan dan seperti biasa. Menikmati sarapannya dalam diam.

"Sayang, jam berapa kau pulang hari ini ?" tanya Sohyun hati-hati.

"Seperti biasa."

Jawaban itu membuat Sohyun memasang wajah cemberut. "Kau tidak lupa ini hari apa kan ?"

"Hari Selasa."

Sohyun menghela napasnya pelan "Hari ini umur pernikahan kita pas empat tahun, Jungkook."

Pergerakan Jungkook terhenti sesaat "Sudah selama itu ya.." gumamnya pelan namun terdengar sangat jelas di telinga Sohyun.

Sohyun mengangguk, "Bagaimana jika kau luangkan waktumu hari ini ? sudah lama kita tidak jalan-jalan berdua kan ?"

"Untuk apa jalan-jalan ? kita ini sudah dewasa Sohyun. Lebih baik aku bekerja dari pada membuang waktu untuk berjalan-jalan. Aku pergi."

Sohyun tersenyum getir, lalu menatap punggung suaminya yang perlahan menjauh, "Apa pernikahan kita tidak berarti lagi untukmu, Jung ?" lirihnya pelan.

Jeon Jungkook, pria yang menikahinya empat tahun yang lalu adalah pria yang baik, romantis, dan sangat manis. Pernikahan mereka berjalan dengan sangat baik, setidaknya sampai kecelakaan malam itu terjadi. Kecelakaan yang membuatnya menjadi wanita yang tidak sempurna.

"Jungkook.. apa kau mulai lelah ?"

.

.

.

Sohyun menikmati makan siangnya dalam diam, pikirannya tidak tenang memikirkan perubahan sikap sang suami belakangan ini.

"Sohyun-ah.." seorang gadis berambut pendek menghampiri wanita itu, "Ada apa meminta bertemu di sini ? kau merindukanku ?"

Sohyun tersenyum tipis, "Eoh. Kau sibuk sekali belakangan ini."

Gadis itu terkekeh "Ada apa ? tidak biasanya kau ingin menemuiku ? apa terjadi sesuatu ?"

Sohyun mengangguk pelan "Ini tentang Jungkook."

"Kenapa dengan suamimu ?"

"Eunbi-ya, kau tahu kan apa yang terjadi padaku ?" tanya Sohyun pelan "Aku takut Jungkook meninggalkanku. Akhir-akhir ini dia berubah. Dia nampak dingin, dia tidak seperti Jungkook-ku yang dulu."

Eunbi menatap Sohyun sendu "Sohyun-ah..Jungkook itu sangat mencintaimu. Tidak mungkin dia akan meninggalkanmu hanya karena itu bukan ? lagipula kecelakaan itu bukan sepenuhnya kesalahanmu."

"Tapi tetap saja, Eunbi-ya. Jungkook pasti ingin menjadi seorang Ayah. Dan aku tidak akan bisa memberinya anak. Jungkook pasti mulai lelah. Eunbi-ya, aku takut sekali."