09

282 59 19
                                    

Maaf untuk semua typo!

Selamat membaca :)

.

.

.

Kegelisaan selalu menyelimuti hati Sohyun semenjak dia kembali dari rumah sang mertua. Apa yang harus dirinya katakan pada Jungkook nanti jika ayahnya telah memilih sendiri wanita yang akan di nikahi oleh pria itu.

Sohyun ragu dengan perasaannya, jauh di dalam lubuk hatinya dia menyalahkan semua tindakan ini. Baginya semua ini tidak benar. Tapi, Sohyun tidak memiliki keberanian untuk menolak permintaan ayah mertuanya.

Di tempat lain, Jungkook yang baru saja menyelesaikan rapat di minta sang ayah untuk datang ke ruangannya. "Apa yang ingin ayah bicarakan ?"

Jipyeong berdehem pelan, "Ayah sudah dengar dari Sohyun."

Jungkook hanya diam, menunggu sang ayah melanjutkan kalimatnya.

"Itu keputusan yang bagus, Kookie. Ayah senang mendengarnya." Lanjut Jipyeong tanpa tahu bagaimana perasaan Jungkook saat ini.

"Ayah akan mengatur pernikhanmu, lebih cepat akan lebih baik juga bukan ? Nanti malam ayo adakan makan malam dengan keluarga Seo."

"Keluarga Seo ?" Tanya Jungkook memastikan jika dia tidak salah dengar.

"Iya, ayah akan menikahkanmu dengan Yeji."

"Apa?! Yang benar saja! Kenapa harus wanita itu ?!" Kasal Jungkook, pria itu kini tengah menatap tajam ke arah ayahnya.

Jipyeong mengangkat sebelah alisnya, "Apa yang salah ? Yeji berasal dari keluarga yang baik dan terhormat."

"Ayah aku dan Sohyun sudah memutuskan akan__,"

"Sohyun sudah setuju." Jipyeong memotong kalimat sang putra, "Ayah sudah bicara padanya pagi tadi, dan dia setuju."

Jungkook terdiam, menatap ayahnya tidak percaya. "Kau memaksanya ?"

"Memaksa ?" Pria setengah baya itu terkekeh pelan, "Ayah tidak pernah memaksa, isterimu yang mengambil keputusan ini."

.

.

Jungkook kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk, dia masih sangat bingung mengapa Sohyun membiarkan dirinya menikah dengan Yeji.

"Sohyun-ah.." panggilnya menggema setelah tiba di rumah.

Hening, tidak ada jawaban. Jungkook melirik jam yang tertempel di dinding, pukul dua siang, bukankah seharusnya mereka sudah pulang ?

Jungkook meletakan tas kerjanya di atas sofa ruang tamu lalu kembali keluar, dia akan menemui Sohyun di butiknya.

Tidak memakan banyak waktu untuk Jungkook tiba di sana. Saat hendak turun dari mobil, mata elangnya tanpa sengaja menangkap sosok isteri bersama seorang pria yang cukup di kenalnya. Mereka tengah tertawa bersama di depan pintu butik, lalu tiba-tiba pria itu memberikan satu bingkisan pada Sohyun.

Perasaan Jungkook yang memang kurang baik, tambah menjadi-jadi saat melihat pemandangn tersebut. Yang ada di pikirannya saat ini adalah kapan Sohyun dan dokter itu menjadi dekat ?

Tidak tahan, akhirnya Jungkook memutuskan untuk keluar dan menemui kedua orang yang sedang asik tertawa itu.

"Ekhemm...."

Deheman Jungkook membuat Sohyun dan Taehyung menoleh bersamaan. "Eoh, Jungkook-ah.." panggil Sohyun sambil tersenyum senang, jarang sekali Jungkook mampir butiknya.

If You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang