20

391 67 34
                                    

Maaf untuk semua typo!

Selamat membaca :)

.

.

.

Sudah satu minggu ini, hampir duapuluh empat jam Jungkook sibuk dengan laptop dan beberapa dokumen di kantornya. Dia sengaja melakukan semua itu untuk mengalihkan pikirannya, ya walaupun tidak sepenuhnya teralih. Karena dia selalu saja mengingat sang isteri.

Jungkook memeriksa semua cctv di kantornya guna mencari pelaku penggelapan uang perusahaan dalam jumlah yang sangat besar. Selama ini hal itu tidak pernah terjadi. Jungkook jadi penasaran, apa benar yang di katakan ibunya jika semua ini berhubungan dengan Yeji dan kakaknya.

"Siapapun pelakunya, dia pasti sangat tahu seluk beluk perusahaan ini, Kook. Dia bahkan bisa tahu dimana saja letak cctv hingga kita tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas." Ucap Seokjin, salah satu manager kepercayaan Jungkook di perusahaan ini.

Jungkook mengangguk, "Kau benar, Kak. Jika bukan pegawai di sini, dia pasti bekerjasama dengan salah satu pegawai di perusahaan ini."

"Siapa yang mengurus dokumen keuangan perusahaan ?"

"Kak Hoseok. Tapi dia mengambil cuti beberapa minggu belakangan karena isterinya melahirkan." Jelas Jungkook.

Seokjin nampak berpikir sesaat, "Kau sempat riset selama dua minggu bukan ?"

Jungkook mengangguk, "Ayah meminta Yeji mengurus perusahaan."

Hening beberapa detik, lalu Seokjin dan Jungkook saling menatap. "Apa kau juga memikirkan apa yang ku pikirkan ?" Tanya Seokjin.

"Yeji.."

"Ya. Dia salah satu yang aku curigai, Kook. Dia sudah lama bekerja di perusahaan ini bukan ? Dia yang jauh lebih tahu tentang seluk beluk kantor ini."

Jungkook mengangguk pelan, dugaan nya semakin kuat jika Yeji benar-benar terlibat dalam kasus penggelapan uang di perusahaannya.

"Kita akan bergerak dengan pelan. Tidak boleh gegabah. Kita harus mencari bukti, Kak. Dan iya.. Yeji tidak sendirian, dia bersama kakaknya saat ayahku memintanya untuk menggantiakanku minggu lalu."

"Kakak ?" Tanya Seokjin, keningnya berkerut bingung. "Yang aku tahu, tuan Seo hanya memiliki satu putri__, Ah! Apa yang kau maksud adalah kakak tirinya ?"

Kini giliran Jungkook yang bingung, "Kakak tiri ? Aku tidak terlalu tahu tentang itu kak." Ya, Jungkook tidak begitu tahu tentang keluarga Yeji walaupun dulu mereka sempat menjalin hubungan sebelum dirinya bertemu dengan Sohyun.

.

.

.

Di bagian dunia yang lain, Sohyun sedang berbincang dengan Dokter Elle. Wanita keturunan Korea-Amerika itu adalah teman kuliah Taehyung.

Sohyun menceritakan semua hal yang membuatnya kehilangan rahim pada Dokter cantik tersebut.

"Transplantasi rahim adalah hal yang sangat beresiko, Sohyun. Itu bisa saja mengancam nyawamu. Apa kau yakin dengan keputusanmu ?" Jelas Elle.

Sohyun mengangguk, "Aku tahu, El. Taehyung sudah menjelaskan sedikit padaku tentang transplantasi rahim. Meskipun begitu, aku akan tetap melakukannya. Aku..." Sohyun menghela nafas pelan saat mengingat sang suami. "Aku ingin menjadi seorang Ibu, dan menjadikan suamiku seorang ayah. Aku ingin memberikan cucu untuk mertuaku. Aku ingin... Menjadi wanita yang berguna untuk keluargaku, El."

Mata biru Elle berkaca-kaca, dia melihat begitu banyak ketulusan dan harapan di mata Sohyun. "We'll do. I will help you Sohyun. We'll make your dreams come true."  Elle kemudian memeluk Sohyun begitu erat. Dia berjanji akan melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk Sohyun.

If You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang