Chapter 18

3.2K 497 83
                                    

Unexpected moment chapter 18




" Jadi, bisa kalian jelaskan bagaimana kronologi kejadian nya ? " Seorang Polisi bertanya pada Shen Qingqiu dan Xie Lian.

Mereka sekarang berada di kantor polisi. Tepat setelah memberikan keterangan singkat, polisi itu langsung membawa Shen Qingqiu dan Xie Lian ke mobilnya. Dia berkata jika mereka berdua harus memberikan keterangan tentang kronologi kecelakaan yang terjadi tadi.

Mereka tidak keberatan, bagaimanapun kecelakaan itu melibatkan dua temannya. Mereka tidak mungkin diam saja dan berpura-pura tidak melihatnya, itu akan membuat mereka merasa bersalah nantinya.

" Saat kami sedang menunggu lampu merah, SUV hitam yang datang dari arah belakang kami melaju dengan kencang. Mobil itu menerobos lampu merah dan kemudian menabrak mobil lain yang sedang melaju dari sisi kanan. " Shen Qingqiu menjelaskan Nada suaranya terdengar tenang, namun itu berkebalikan dengan kedua tangannya yang sedikit gemetar.

Polisi yang ada dihadapannya mengangguk paham lalu meminta mereka melanjutkan.

" SUV hitam itu sepertinya mencoba menghindar namun gagal, mobil itu terlihat sedikit kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak tiang lampu jalanan. Dan mobil yang satunya terdorong duluan dengan kencang sampai menabrak pagar pembatas jalan. "

" Lalu apa kalian mengenal dua orang lain di mobil merah itu ? "

Baik Shen Qingqiu dan Xie Lian mengangguk secara bersamaan.

" Ya, mereka adalah teman kampus kami. " Shen Qingqiu yang menjawab pertanyaan si Polisi.

" Apa Kalian ingin pergi ke suatu tempat bersama ? " Polisi bernama Song Lan itu kembali bertanya. Pasalnya bukan hal aneh jika para mahasiswa akan berkumpul bersama setelah pulang kuliah untuk karaoke, menonton film, atau mengerjakan tugas mereka.

" Tidak, kami bahkan tidak tahu itu mobil mereka saat kami membuka pintu mobilnya. Kami berbeda fakultas dengan mereka. " Xie Lian memberikan gelengan kepala sebelum menjawabnya.

Polisi itu mengangguk paham. Itu hal biasa juga, para mahasiswa pasti memiliki satu atau dua teman lain di luar fakultas mereka. Terlebih jika mereka terkenal atau sering aktif di organisasi dan kegiatan kampusnya. Pria itu kemudian menepuk pelan pundak Shen Qingqiu dan Xie Lian.

" Kau melakukan hal yang baik dengan mau menolong dan memberikan kesaksian nak. Apa kalian sudah memberi tahu orang-orang terdekat mereka ? "

Kedua pemuda itu saling berpandangan.

" Kami, tidak bisa menghubunginya. Dia tidak mengangkat ponselnya. " Xie Lian kembali menjawabnya.

" Apa itu sanak familinya ? "

Shen Qingqiu dan Xie Lian terdiam sebentar. Apa hubungan Wei Wuxian dan kedua pemuda laknat itu sebenarnya. Sahabat, Saudara, atau apa. Pasalnya mereka benar-benar dekat.

Terutama Hua Cheng, Xie Lian seringkali melihat pemuda yang menjabat sebagai ketua organisasi Mapala itu memberikan omelan layaknya seorang kakak pada Wei Wuxian.

Luo Binghe juga sama, meskipun dengan Luo Binghe Wei Wuxian itu lebih sering bertengkar nya. Tapi dalam beberapa kesempatan pemuda tinggi besar itu terkadang menunjukan kedekatan yang berbeda dari seorang teman.

Ayolah, teman macam apa yang rela jauh-jauh menjemput mu untuk memberikan tumpangan saat hujan. Atau yang memukul seseorang saat ada yang mengejeknya. Jika bukan saudara, itu hanya berarti pacar.

Tapi baik Shen Qingqiu dan Xie Lian sangat tidak yakin dengan kata pacar. Meskipun mereka sering digosipkan, tapi agaknya tidak mungkin jika mereka berpacaran. Lalu saudara ? Entahlah, Shen Qingqiu dan Xie Lian jadi pusing sendiri memikirkannya.

Unexpected Moment Trio BangsatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang