Chapter-05 (Selamat)

383 52 1
                                    

Holla!!
Sebelum lanjut scroll kebawah jangan lupa tekan tombol Vote yah!

🍒🍒🍒

Sementara di Istana...

"Raka,syekh mari kita laporkan kepada Ayahanda prabu" Usul Rara santang

"Kau benar Rayi, mari kita laporkan kepada ayahnya prabu" ucap Walangsungsang membenarkan ucapan rara santang

Nyimas Rara santang, Raden Walangsungsang, dan Syekh Nurjati pergi ke ruangan Gusti Prabu Siliwangi. Belum sempat sampai ke tempat ayahandanya, Nyimas Rara santang dan Raden Walangsungsang bertubrukan dengan Gusti prabu Siliwangi pada saat membalikkan badan.

"Putri ku Rara santang, Putra ku Walangsungsang ada apa, mengapa kalian sangat terburu-buru" ucap Siliwangi

"Ayahanda....." ucap Rara Santang lalu memeluk Ayahandanya

"Ada apa Putri ku" ucap Prabu Siliwangi sambil mengelus kepala Nyimas Rara santang

"Rayi kian Santang ayahanda....." belum sempat Nyimas Rara santang menyelesaikan kalimat nya tapi air mata berhasil lolos dari kelopak matanya

"Ada apa ini sebenarnya, syekh Nurjati" Tanya Siliwangi

"Ampun gusti prabu, Raden Kian santang dibawa pergi oleh Nyi Rompang gusti Prabu" jelas Syekh Nurjati

"Jagad dewa Batara, Putra ku Kian santang di bawa oleh Nyi Rompang" Ucap siliwangi dengan amarah

Siliwangi segera memerintahkan pasukannya untuk mengejar Nyi Rompang

🍒🍒🍒

"A-ap-apa yg akan kau lakukan padaku" ucap RKS ketakutan. Sebenarnya bukan RKS yg ketakutan melainkan Al yg sedang menyamar menjadi RKS

"KIAN SANTANG sejak kapan kau menjadi penakut seperti ini" ucap Yudhakara

Tanpa aba-aba Yudhakara menyerang Kian Santang

Cyiahh..... (*anggap suara jurus)

"Akh..." Ringis RKS lalu tak sadarkan diri

Bugh...
Cyiah...
Cing!!

"Sepertinya ada suara pertarungan di luar sana" ucap Yudhakara pada dirinya sendiri

"Aku harus melihatnya"

(Diluar Goa)

"Nyi Rompang bebaskan putra ku kian santang atau aku tidak segan-segan untuk membunuh kalian semua" Ucap Siliwangi penuh amarah

"Ekhewkhekhekhe, aku tidak akan melepaskan Kian Santang sebelum aku membalaskan dendam ku padamu Siliwangi, ekhewkhekhekhe" ucap nyi Rompang dengan gelak tawa khas nya

"Baiklah sepertinya kau memilih untuk mati" ucap Siliwangi

Pertarungan besar antara Siliwangi melawan Nyi Rompang dan Kawan-kawan, namun Nyi Rompang dan Kawan-kawan kalah karena tak sanggup menandingi kanuragan Siliwangi. Dan mereka berhasil meloloskan diri.

Siliwangi segera masuk kedalam goa itu dan membawa kembali putra nya yg ia sangka RKS ke Istana.

(Istana)

Siliwangi segera pergi menuju Wisma Putranya Kian santang dan
Siliwangi membaringkan tubuh RKS di kasurnya lalu memanggil tabib untuk memeriksa keadaan putra nya saat ini. Mendengar Kian santang telah berhasil dibawa kembali ke istana semua keluarga istana langsung pergi ke Wisma Putra mahkota yakni Kian Santang

"Tabib bagaimana keadaan putra ku kian santang" tanya siliwangi

"Jagad dewa batara, ampun gusti prabu. Raden kian santang saat ini terluka sangat parah tapi hamba minta agar gusti prabu dan yg lainnya tenang. Hamba akan meracik sebuah ramuan" ucap tabib istana

"Baiklah berusaha lah se maksimal mungkin" kini Raden Walangsungsang yg bicara

"Baik raden"

_______________♡♡♡♡♡____________

Bagaimana keadaan RKS eh ralat maksudnya Al saat ini? Apakah Al bisa bertahan hidup atau justru tidak?!

_____♡♡♡____

To be continued...

[581 Words]

Hayy guys Thank's udah mau mampir & baca :3

Maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan kata :)

Dan maaf juga kalau ceritanya makin ke sini makin gaje, harap maklum dengan Author amatir ini :')

Semoga suka dan jangan lupa Votment!! Ya kawan!!

Jangan sungkan+malu untuk Comment. Segala kritikan2, baik itu Positif ataupun Negatif, Insyaa allah akan diterima dengan lapang dada😊
Ane sebagai si pembuat Cerita alias author juga mau dapet saran agar cerita ini dapat berkembang menjadi yang lebih baik, dan juga pastinya jauh lebih seruu!!!

Ok cuma itu aja sih
Cukup sekian celotehan anee

See you next Chapter and byeeee👋

SPACE BEHIND TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang