MY PAST - LAST SEQUEL

1.2K 124 24
                                    

MY PAST - LAST SEQUEL

pagi ini jongin terbangun karena alarm dari ponselnya di pukul 6 pagi seperti biasanya. tapi kini bukan lagi tangan kecil yang memeluk tubuh jongin tapi tangan lain yang lebih besar dan kokoh yang bisa melindunginya dan dua anaknya dengan baik, tangan itu adalah tangan milik sehun.

jongin tersenyum meski masih menutup kedua matanya. pagi ini jongin merasa malas, benar-benar malas melakukan apapun. Jadi jongin kembali memeluk tubuh sehun dan bersandar nyaman pada tubuh sehun.

Saat sehun memberikan sebuah cincin jongin tentu sempat ragu dan bingung. Tentang keputusan apa Yang harus dirinya pilih. Pilihan mana Yang akan membuatnya bahagia. Tapi setelah bangun dari tidurnya pagi itu jongin yakin untuk mengenakan kembali cincin pemberian sehun.

Karena bagaimanapun jongin masih mencintai sehun, sehun masih jadi orang Yang dicintai jongin dan juga mencintai jongin sama seperti dulu. Lagipula jongin yakin keduanya tidak akan mengulang kesalahan Yang sama.

Itulah alasan kenapa kini keduanya bersama. Mereka menikah lagi di tepi pantai. Tempat Yang kwangmin dan jeno sukai meski keduanya berakhir dengan basah dan kotor karena memutuskan untuk membuat kekacauan saat pesta berlangsung.

bagaimana tidak kacau jika jeno dan kwangmin tiba-tiba berlari menuju kearah pantai dan menceburkan diri mereka ke air laut. sehun yang panik berusaha menolong keduanya tapi yang ada keduanya tertawa bahagia tanpa rasa bersalah karena membuat kekacauan di hari bahagia orang tua mereka.

untung hal itu terjadi sesaat setelah cincin sudah terpasang di jari kedua pengantin jika tidak pasti akan semakin kacau saja. meski basah dan penuh pasir sehun bukannya marah tapi malah tertawa bersama keduanya. benar-benar pasangan ayah dan anak yang super kompak.

setelah pernikahan sederhana mereka sehun langsung memboyong jongin dan jeno kerumah lama mereka. jeno sempat menangisi perpisahannya dengan onty wu wu juga pantai yang begitu dia cintai tapi begitu melihat rumah besar papa dan mainan yang dimiliki kakak nya jeno lupa dengan kesedihannya.

membuat jongin menggeleng pelan karena tingkah ajaib jeno. jongin dibuat kaget karena sehun bahkan sudah menyiapkan sebuah kamar untuk jeno. kamar dengan cat biru dan juga lukisan laut di dindingnya dan juga langit di langit-langit kamar jeno. dua hal yang jeno sukai ada di dalam kamarnya.

tentu jeno super bahagia. bocah itu bahkan tanpa sadar memeluk dan menciumi papa sehun tanpa paksaan dan jongin menyimpulkan jika jeno adalah anak Yang sedikit sulit untuk di tahlukkan. harus memiliki modal yang mahal jika ingin ciuman dari jeno dan itu hanya berlaku untuk sehun saja.

jeno dan sehun memang seperti musuh tapi saling menyayangi juga. love hate relationship kalau kata nenek oh. sehun terlihat santai saja dengan jeno yang terkadang jahilnya minta ampun. karena ini kesempatan sehun untuk mengenal jeno lebih dekat lagi. jadi ya sudah biarkan keduanya saling mengenal lagi.

jongin masih nyaman saja meneruskan bersandar pada sehun. menikmati paginya sambil mengenang hal yang terjadi beberapa bulan lalu hingga suara pintu berderit membuat jongin tersenyum tipis karena tahu dua anaknya akan memulai rutinitas pagi mereka yaitu mengganggu tidur papa.

jongin masih menutup matanya dan membiarkan kedua bocah itu memanjat kasur orang tua mereka, masuk kedalam selimut mereka dan merangkak naik hingga akhirnya kepala mereka muncul diantara kepala sehun dan juga jongin.

"papa" panggil jeno sok lembut membuat kwangmin terkikik sedang jongin berusaha menahan tawanya.

"papa" panggil jeno lagi karena papa tidak menanggapi di panggilan pertama membuat jeno sedikit kesal juga.

MY PAST (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang