MY PAST - 4
pagi hari di kampus tempat jongin menuntut ilmu sudah di gemparkan dengan kedatangan sehun dan juga jongin yang saling bergandengan tangan. tanpa rasa malu bahkan keduanya tertawa bersama seolah dunia hanya milik berdua yang lain ngontrak.
hal itu tentu saja sampai di telinga baekhyun si biang gosip yang datang ke kelas jongin saat siang hari di jam makan siang yang membuat jongin kesal. bagaimana tidak kesal jika baekhyun bertanya sekaligus menggodanya membuat jongin merasa ingin memukul baekhyun tepat di kepalanya.
"jadi kalian sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama? saat di pantai dulu itu?" tanya baekhyun dengan nada penuh dengan ledekan yang membuat jongin jengah.
"berapa kali kamu akan bertanya pertanyaan yang sama byun baek?" tanya jongin sambil menelungkupkan kepalanya berusaha menghindari si menyebalkan byun baek.
"ayolah kim akhirnya kamu punya pacar juga jadi harus cerita-cerita padaku"
"tidak, ini urusan pribadi"
"katakan katakan"
"tidak mau"
"ada apa?" tanya suara berat yang tiba-tiba hadir membuat jongin mendongak dan baekhyun menoleh kearah sumber suara.
"oh?" baekhyun terkejut saat melihat seseorang yang sedang keduanya bicarakan berdiri tak jauh dari keduanya, kini bahkan melangkah mendekat dengan langkah super santai.
"aku membawakan jongin makan siang, dia?" tanya sehun sambil menunjuk baekhyun dengan dagunya dan hal itu sukses membuat baekhyun kesal juga.
"ah dia byun baekhyun, dia ikut kepantai dulu itu juga"
"yah yah aku tahu yang ada di otakmu hanya jongin saja" kata bekhyun sambil membuat mimik wajah menyebalkan.
"kenapa kesal?" tanya sehun membuat baekhyun melebarkan kedua mata bulatnya.
"ah kalian berdua akan bertengkar disini?"
"pacarmu menyebalkan sekali" ucap baekhyun sambil menghentakkan kakinya dan pergi meninggalkan sehun dan juga jongin yang saling pandang karena heran sebelum tertawa karena tingkah baekhyun yang kekanakan.
sehun dan jongin makan siang bersama dengan tenang meski tidak terlalu tenang juga karena keduanya makan di ruang kelas dan menjadi pemandangan banyak orang. jongin sedikit malu tapi tidak dengan sehun yang santai saja makan dalam diam. tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya.
"sehun"
"hmm?"
"lain kali kita makan diluar saja ya?"
"kenapa? tidak suka dengan menu yang aku pilih?"
"bukan, aku suka tapi kita terlalu di perhatikan"
"biarkan saja aku tidak peduli"
"aku peduli, aku malu"
"malu padaku?"
"malu karena kita di perhatikan"
"biarkan saja kalau begitu. biar orang-orang memperhatikan kita karena mungkin bagi mereka kita sangat menarik. bisa saja kamu terlalu manis dan cantik"
"kenapa tiba-tiba menggombal?" jongin memukul bahu sehun karena salah tingkah sebelum tertawa karena sehun dan gombalannya benar-benar tidak baik untuk jantung jongin.
"makanya perhatikan aku saja jangan yang lain" ucap sehun dengan senyuman yang membuat wajah jongin semakin memerah karena sehun dan senyumannya benar-benar kombinasi yang mematikan.