بسم الله الرحمن الرحيم
"Assalamu'alaikum" terlihat seorang pemuda mengucap salam yang dijawab oleh keluarga gadis itu. Ia melangkahkan kakinya diantara keluarga gadis itu.
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka serempak.
Setelah mereka mempersilahkan pemuda itu untuk duduk, mereka semua memasuki kamar masing-masing meninggalkan sang gadis dengan pemuda itu.
Gadis itu berdiri dari duduknya.
"Kamu siapa? Kenapa disini?" tanya gadis itu. Ia menatap ke arah lain."Tunggu waktu yang tepat, kamu pasti tau siapa saya" pemuda itu tersenyum.
Gadis itu dapat melihat senyuman dari pemuda itu, namun entah kenapa ia tak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Terlalu buram untuk dilihatnya.
Sebelum pemuda itu menghilang dari pandangan gadis itu, ia mengucap nama yang gadis itu tak tahu maksud kenapa pemuda itu mengucapkannya.
'Muazzam'
'Muazzam'
'Muazzam'
Setelahnya, pemuda itu hilang dari pandangannya.
Gadis cantik itu terbangun dari mimpinya dengan napas tak teratur.
"Astagfirullah" Ia menghembuskan napas berat kemudian menatap langit langit kamarnya.
Ia mengusap wajahnya kasar, empat hari berturut turut ia bermimpi seperti itu. Tak hanya di malam hari, mimpi itu juga datang saat ia tidur di siang hari.
Banyak pertanyaan yang muncul dalam kepala cantiknya. 'Siapa dia? Kenapa dia mendatanginya lewat mimpi? Apa hubungan pemuda itu dengannya? Dan kenapa harus dia?' serta pertanyaan yang lain.
Saat tengah bergelut dengan pikirannya, ia dikejutkan dengan suara ketukan pintu.
Tok tok tok
"Dek, bangun sholat tahajud" ucap Dhirgham dari luar kamarnya.
Gadis itu diam tak menjawab, pikirannya masih menerawang kejadian tadi.
Ia kembali terkejut saat merasakan elusan lembut di kepalanya yang tak terbalut hijab.
"Sha, kamu kenapa?" Ia mendongak, menatap Dhirgham, kakaknya dengan pandangan kosong. Dhirgham makin bingung saat gadis itu menggelengkan kepalanya.
Sudah jelas bahwa raut wajahnya tak menunjukkan bahwa ia baik baik saja sekarang, namun ia masih mengelaknya. Dhirgham mendudukkan diri di samping gadis itu.
Gadis itu ikut terduduk, menerima dekapan hangat dari sang kakak lau membalasnya.
"Kamu kenapa, hm?" tanya Dhirgham lembut.
Gadis itu menggelengkan kepalanya "Aku belum siap buat cerita, ak-aku masih bingung"
Dhirgham mengurai pelukan mereka lalu berucap"Yaudah kalo ngga mau cerita sekarang. Sekarang sholat tahajud dulu yuk. Tadi mama sama papa udah jamaah duluan. Kamu jamaah sama abang aja ngga papa kan?"
Gadis itu tersenyum, "Iya ngga papa. Aku mau wudhu dulu" ucapnya yang dibalas anggukan dari sang kakak.
Alisha Zhafira Azhar, gadis cantik berdarah Arab-Jawa yang merupakan anak kedua dari pasangan Said Muzaffar dan Jihan Faiha'. Adik dari Dhirgham Haidar Irhab itu masih menempati bangku Sekolah Menengah Atas kelas sepuluh jurusan bahasa di salah satu sekolah favorit yang ada di kotanya.
Di usianya yang sangat muda, 15 tahun lebih tepatnya, karyanya sudah digandrungi banyak kalangan. Dari yang muda sampai yang tidak terlalu tua.
Berawal dari hobi menulis, hingga berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya.
Berbekal tekad dan percaya diri, karyanya sudah di terjemahkan kedalam beberapa bahasa dan sudah ada yang difilmkan. Novel yang ia buat, pasti selalu dilirik oleh penerbit.
Ia benar benar tak menyangka jika akan seperti ini. Sejujurnya ia lega, ia bisa berbagi ilmu dengan orang lain. Dan sebentar lagi, dua dari lima Novel karyanya segera difilmkan.
Sedangkan salah satunya sudah difilmkan beberapa waktu yang lalu. Dan dua lainnya masih dalam proses cetak. Sekarang saja, ia sudah ada project baru. Ia mendapat tawaran dari salah satu penulis idolanya untuk collab, tentu saja ia tak menolak.
Ia masih ingat dengan perkataan kakaknya dulu, waktu ia masih ragu ragu untuk mempublikasikan karyanya. Saat itu usianya baru menginjak 14 tahun.
"Kalo kamu ngga percaya diri sama karya kamu sendiri, gimana bisa orang orang kenal sama karya kamu. Harusnya kamu yakin dengan kemampuan kamu. Kalo melempem kayak gini gimana mau sukses. Soal tanggapan publik, itu urusan belakang. Kita pasti dukung kamu, selagi itu masih hal yang wajar dan tidak melampaui batas. Pesan abang cuma satu, niatkan semua hanya untuk mencari Ridho Allah. Kamu juga bisa berbagi ilmu kan lewat tulisan kamu"
Pesan itulah yang membuat Alisha berani mengambil tindakan ini. Intinya, harus percaya dengan kemampuan diri sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.الحمد لله رب العالمين
20 April 2021
Jangan lupa follow @syakilamachruzhoh21
Ig @skylachrz. _Aku bakal kasih tau kapan aku update, juga bakalan ada bocoran spoiler di Ig aku. Jadi jangan lupa follow. Udah, malah promosi lagi😁
Jumpa lagi di part selanjutnya, Bye.
☞Tinggalkan jejak☜

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Takdir [On Going]
FantasyMURNI KARYA SENDIRI!!! _______________________ Gosah ketawa, namanya juga baru! Jangan jadi sider ya, kita juga perlu dihargai sebagai penulis. Jangan diplagiat juga, kita perlu waktu buat mikir. Susah juga, jadi jangan sampe ada yang kepikiran b...