7. Kerajaan bayangan ( ll )

15 9 2
                                    

Dulu, nama kerajaan ini adalah cahaya. Setiap menjelang pagi dan malam kerajaan itu selalu bersinar ditambah dengan bangunan kerajaan yang mewah membuatnya semakin bercahaya.

Letak kerajaan ini di bukit-bukit membuat tampak seperti istana Disney. Ada danau yang indah disana jernih namun tak berdasar. Taman-taman di istana ini sungguh indah bak dunia dongeng.

Suatu kejadian menimpa putri mahkota Alexa Magdey Qinder, putri satu-satunya dari Raja Avaz Qinder dan Ratu Allura Skynder. Putri itu tiba-tiba terserang penyakit aneh dan akhirnya putri meninggal setelah empat tahun terjangkit penyakit itu. Tepat saat Putri mahkota jatuh kedalam danau tak berdasar itu.

Selama terkena penyakit aneh itu, putri sering tidur, mimisan, tiba-tiba hilang ingatan, bersikap aneh dan mengakatakan bahwa dirinya ada dua orang yang terhalang oleh dimensi. Putri mahkota juga mengakatakan satu-satunya cara adalah bahwa menunggu orang dimasa depan itu melintasi dimensi.

Putri mahkota juga mengakatan sosok di masa depan itu sangat mirip dengannya. Kuat, tangguh dan pemberani.

Raja dan Ratu yang tidak percaya yang dikatakan putri sematawayang nya mulai mencari berbagai cara untuk menyembuhkannya. dari perawatan tradisional, terapi menggunakan racikan obat, hingga mendatangi penyihir.

Salah satunya penyihir itu adalah leluhur Putri Veira. Dulu leluhur Putri Veira adalah penyihir agung dan terkuat sepanjang masa kerajaan itu. Leluhur mengakatakan bahwa ini bukan penyakit sembarangan dan tidak ada obat yang mampu menyembuhkanya kecuali menunggu orang yang di sebut putri mahkota Alexa datang.

Leluhur itu juga bilang bahwa nanti di masa yang akan datang. Cucunya akan menjadi salah satu orang itu. Jadi setiap ada pernikahan kerajaan cahaya anak perempuan dari keluarga Baixton harus menikahi Raja.

Setelah kematian putri mahkota, kerajaan semakin dingin cahaya yang tadinya menyinari istana ini perlahan-lahan memudar di gantikan dengan kegelapan. Persis seperti bayangan sejak itulah kerajaan ini berganti nama menjadi kerajaan bayangan.

Namun, sampai hari ini belum ada sosok yang disebut oleh putri mahkota. dan kemungkinan besar orang itu adalah Putri Veira Baixton.

"Saya?" tanya Angel ketika namanya di sebut.

"Iya putri, menurut saya orang yang ditunggu putri mahkota ada putri Veira baxton. Sosoknya begitu mirip dengan putri." ujar Aria dengan penuh keyakinan.

"Mengapa kau bisa begitu yakin?" tanya Angel.

"Saya sering kali mendengar cerita ini, setelah saya pikir-pikir perilaku Putri mahkota Allura begitu mirip dengan putri Veira." jelas Aria. "Tangguh, kuat dan berani." lanjut Aria.

"Tangguh, kuat dan berani?" ulang Angel.

"Memang saya tangguh? bukannya saya ini orang yang licik?"

"Ah, b-bukan seperti itu putri, M-maksud saya sebelum putri belum mengenal yang mulia Raja. Putri itu orang yang selalu membela kebenaran tanpa ragu, saya mendengar nya dari kakak saya yang dulu menjadi pengasuh putri." Jelas Aria mengingat ucapan kakaknya. "Walaupun sering terhalangi dengan Tuan Antaya Baixton dan Nyonya Quella Marley Baixton selaku orangtua tuan putrinya." lanjut Aria dalam hati

"Rupanya seperti itu." Angel kini mulai paham dengan sifat pemilik tubuh ini, Veira itu orangnya ambisi ketika menginginkan sesuatu kalau saja dia tidak licik mungkin sekarang ia tidak di benci banyak orang.

"Apakah sekarang waktunya makan malam kerajaan?"

"Iya putri."

"Bantu saya bersiap." Mungkin, ini waktu yang tepat untuk lebih mengenal anggota kerajaan. Jika memang benar dirinya adalah orang yang di nanti tidak ada salahnya ia membantu memecahkan misteri ini. Siapa tau Angel bisa pulang?.

Selagi menunggu dayangnya menyiapkan air hangat untuk mandi dan pakaian untuk makan malam. Angel menulis kan cerita yang di jelaskan Aria, hal-hal logis hingga tidak masuk akal tertuang dalam tulisan Angel.

"Duh, jelek banget sih tulisannya." gerutu Angel saat melihat tulisannya seperti kaki bebek, sangat tidak rapih. Untungnya masih bisa Angel mengerti

"Gini nih, kalo otak orang realistis di hadapkan dengan masalah yang gak masuk akal." ucap Angel

"Sinting gue lama-lama." umpat Angel kesal, kemudian menyimpan tulisannya dalam buku usang. Angel menuliskannya dalam lembaran kertas karena ia tidak menemukan buku kosong.

"Putri semuanya sudah siap." ujar dayangnya yang bernama Minah, memang kemarin Angel sempat menanyakan nama para dayangnya.

Angel pun mengangguk pertanda mengiyakan, ia pun langsung bersiap untuk makan malam ini. Walaupun hanya makan malam tapi bagi Angel ini sesuatu yang penting karena ini pertama kalinya ia akan ketemu anggota kerajaan.

Selama ia sakit tidak ada yang menjenguknya termasuk orangtuanya. Kecuali selir Vista, iya selir Vista laydgon selir ke-dua dari raja Carlos. Itu pun hanya sebentar karena keaadan yang canggung dan pembicaraan biasa.

•••••

Yey!


Update tengah malem gini ada yang baca gak ya? ಠ∀ಠ

DON'T FORGET TO COMENT AND VOTE!!

Guinea PigsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang