Bagi Jeno terlahir dengan kondisi jantung lemah bukan masalah besar. Dia punya keluarga dan teman yang membuatnya selalu memiliki harapan untuk hidup
Tapi...
Datang hari dimana Jeno mungkin harus menyerah
Start:200421
End:
Jen Ku diteror Yangyang☺️ Dia dari tadi nanya mulu Ngancem malah☺️ Sekarang agaknya dia ngambek karena ga gw kasih tau☺️
Ku juga diteror Jaemin Sekarang dia lagi ngambek Tetep jan kasih tau Lo sih
Kok nyalahin gw?☺️
Lo ngapain pake minta maaf segala:* Eh salah emot:(
Sabar Taro sabar☺️
Jeno mematikan ponsel pintarnya mengkahiri Chat nya dengan Shotaro. Padahal mereka berada di satu meja yang sama dan saling berhadapan satu sama lain kenapa harus Chatting? Jujur sebenarnya Jeno tidak mengerti
Jeno menyalakan kembali ponselnya lalu membuka Room Chat nya dengan Shotaro
Shotaro
Btw kita ngapain Chat ya? Kan kita sebelahan🤔 Ngabisin paket data aja
Kan kita lagi ngomongin yangyang Jaemin Ya kali ngomong langsung Mereka satu meja sama kita Jeno 😀 Lagi pula lo kan mampu beli paket data satu konter Ngapain hemat?😊
Eh iya juga ya? Kok gw bisa ga kepikiran?
Jen
Iya? Ada apa? Ada yang bisa dibantu
Jantung lo yang sakit napa malah otak lo yang gak beres? *Delete* Enggak gak jadi gak jadi
Jeno kembali menutup Room chat nya dengan Shotaro lalu mematikan ponselnya. Pria itu menatap ke lima temannya yang sibuk dengan dunianya sendiri. Haechan dan Renjun sibuk berdebat apa yang bibi kantin beli lebih dulu diantara sendok dan garpu,Jaemin sibuk makan,Shotaro sibuk memainkan ponselnya,Yangyang sibuk mengaduk minumannya dengan sedotan padahal dia minum es jeruk yang tidak ada serbuknya sama sekali.
Jeno hanya tersenyum,jujur dia tidak mengerti mengapa harus berteman dengan mereka dia rasa dia yang paling normal diantara mereka semua. Maaf tuan Lee Jeno sejujurnya anda juga kurang normal
"Tugas mtk dari pak Namjoon susah banget asli. Pen pensiun jadi murid rasanya" Renjun membuka obrolan setelah mengkahiri perdebatannya dengan Haechan antara mana yang bibi kantin beli lebih dulu diantara sendok dan garpu
"Ya terus kalo lo ga jadi murid mau jadi apa? Beban negara? Beban keluarga? Beban manusia" Haechan menyahuti sambil tertawa kecil
"Maaf Jun gw ga serius" Haechan langsung meminta maaf setelah melihat ancang - ancang Renjun yang berniat melempar sendok kearah dirinya
"Sepupu lo si Yoshan Yoshan itu pinter mtk kan Taro?" Jaemin bertanya sambil menatap Shotaro
Shotato menyimpan ponselnya di kanyong celana lalu menatap Jaemin "Nama sepupu gw Yoshi Jaem lengkapnya Yoshinori" Shotaro hanya menyahuti sambil tersenyum pasrah
"Tau ga kemaren Chenle sama Kun ge ketahuan-
"Jeno Mark ketahuan ngerokok sekarang dia lagi dihukum di taman belakang" Belum sempat Yangyang melanjutkan cerita tentang kedua sepupunya Felix sang ketua Osis datang
"WHAT MARK HYUNG? DIA NGEROKOK" Jaemin sedikit berteriak. Ingin rasanya Jeno menyumpal mulut Jaemin dengan kaos kaki
"Samperin Mark gih. Dia kayanya lagi banyak masalah" Suruh Felix
Jeno hanya menggangguk lalu keluar dari kantin menuju taman belakang
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
