-23-Flasback 1.4

381 58 0
                                    

Donghae menyesal. Dia sangat amat menyesal. Andai saja Donghae pulang lebih awal dari kantor pasti mungkun saar ini Tiffanny masih hidup dan anak bungsunya tidak mengalami cacat jantung

"Jeno mengalami cacat jantung karena kecelakaan itu"

Kata - kata yang dokter Kim ucapkan membuat Donghae sangat hancur dan begitu terpuruk. Selain dia kehilangan istrinya dia juga harus menerima kondisi anaknya yang mengalami cacat jantung

Donghae menghela nafasnya lagi - lagi Jeno menangis malam - malam

"Jeno ayo minum susu" Donghae mengangkat anak bungsunya dalam gendongannya

Malaikat kecilnya

Jeno mulai kembali tertidur setelah beberapa saat yang membuat Donghae bernafas lega.

Dinghae berjalan keluar dari kamar Jeno dan mulai mengecek kamar Mark dan Taeyong. Mark dan Taeyong sedang tertidur pulas dengan posisi kepala Taeyong ada di kaki adiknya

Sangat menggemaskan

Donghae masuk lalu memperbaiki posisi kedua anaknya
---
Dionghae duduk di sofa ruang kekuarga sambil menatap langit - langit. Sudah jam 3 pagi tapi Donghae belum tidur juga

Sangat melelahkan

Dia berfikir menjadi seorang wanita sangat sulit. Jauh lebih sulit dibanding menjadi pria yang harus bekerja. Selama ini Donghae pikir menjadi wanita dan mengurus rumah serta kekuarga adalah hal yang mudah lebih mudah dibanding kan harus bekerja ber jam jam dikantor mencari uang. Ternyata Donghae salah

Bekerja di rumah jauh lebih sulit dari yang dia bayangkan. Sangat sulitlebih sulit dari pekerjaannya di kantor

Wanita adalah makhluk tuhan yang sangat hebat dan kuat

Donghae menghela nafasnya lalu mulai meneteskan air matanya

Dia sangat merindukan istrinya. Batu 1 bulan setelah Tiffanny pergi dari dunia meninggalkan dia,Mark,Taeyong, dan Jeno Donghae sudah sangat merindukannya

Jujur Donghae ingin pergi menyusul Tiffanny dia merasa tidak kuat hidup sendiri di dunia yang kejam tampa istrinya. Tapi Donghae harus bisa memenuhi permintaan terakhir istrinya untuk menjaga ketiga anaknya

Donghae merebahkan dirinya di karpet bulu ruang keluarga dan mulai memenjamkan matanya

"Tiffanny aku janji akan jaga mereka dengan baik"


For Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang