-17-Kantin Rumah Sakit

593 75 0
                                    

"Jadi mau jajan apa biar Yangyang yang beliin" Ujar Jaemin santai

"Kok gw?" Yangyang melotot tidak terima

"Bacot lu curut. Anggap aja bales dendam udah bikin gw gw malu tadi" Jaemin mengangkat ponselnya lalu mengarahkannya ke arah Yangyang

Yangyang hanya tersenyum paksa "Semuanya roti coklat minumnya jus apel nolak gak gw beliin" Yangyang mengambil dompet milik Taeyong yang ada di tangan Jeno lalu pergi begitu saja
---
Yangyang melihat sekitar sembari mencari 5 temannya

"Yangyang sini" Shotaro mengangkat tangannya

"Enak banget kantin rumah sakit ga ngantri. Kapan ya kantin sekolah kita gini juga kan gak enak kalo mau makan siang desak - desakan sama ngantri dulu" Yangyang mengoceh lalu meletakan 6 bungkus roti dan 6 kotak jus apel di atas meja

"Oh iya ini dompet kakak lo Jen" Yangyang menyerahkan dompet hitam milik Taeyong kepada Jeno

"Bilangin makasih sama kakak lo" Ucap Renjun lalu membual roti coklat yang Yangyang belikan

"Kantin rah sakit gak rame karena mereka makanannya dianter ke kamar masing - masing kan jadinya ngapain ke kantin terus kantinnya gak cuma satu. Kalo kantin  sekolah kita cuma satu dan makanan gak dianter ke kelas masing - masing" Jaemin berkata panjang lebar sambil menguyah roti coklatnya

"Pelan - pelan makannya nanti keselek terus nangis" Yangyang memperingati

"Suka - suka gw lah kenapa malah lo yang ribet" Jaemin berucap sinis

Yangyang menghela nafasnya "Kenapa hari ini lo sinis banget sih Jaem? Lo lagi PMS? Sejak kapan?"

"Hmm. Gw cowo dan gak PMS"Jaemin membalas perkataan Yangyang

"Jaemin kayanya masih dendam sama lo soal kita yang salah kamar" Shotaro menebaj sambil tersenyum

"Lagian kalian bisa Salah kamar segala" Jeno geleng - geleng kepala dengan kelakuan kelima teman dekatnya itu

"Yangyang yang salah. Gw cuma ngikut" Jaemin menunjuk Yangyang dengan dagunya

"Iya ih jaemin gw minta maaf ya ya? Janji gak akan kaya gitu lagi" Yangyang memasang wajah sok imut

"Jijik anjir" Haechan melempar Yangyang dengan bungkus roti coklat yang dia makan

"Gw mau balik ke kamar malu liat kalian" Jeno bangun dari duduknya lalu pergi meninggalkan kantin

For Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang