HALAMAN 7

489 66 16
                                    




Baby Wan memakan buah apel di mangkuk dipangkuan Irene, yang sudah dihaluskan oleh Irene agar mudah di makan olehnya.

"Pelan-pelan Baby Wan.." Irene menatap.

Baby Wan selesai makan dan
Terdengar ponsel milik Irene berdering. "Tolong gendong Baby Wan, aku harus menerima telepon ini," katanya.

Yeri berdiri dan mengambil Baby Wan dari tangan Irene, lalu menggendongnya.

Baby Wan  menyandarkan kepalanya di dada Yeri, sambil mengisap jempolnya.

"Baby Wan, tidak..." Joy langsung mendekat dan memberikan empeng pada Baby Wan.

Irene muncul setelah selesai menerima panggilan telepon.

"Dari siapa, Irene unnie ?" Seulgi menatap.

"Manager, Besok kita ada jadwal kecuali Wendy dan kau, kura-kura..." Beritahu Irene dan menunjuk Yeri.

Baby Wan terkikik mendengar 'kura-kura'.

"Baby Wan, apa yang kamu tertawakan ?" Joy bingung.

"Kula-kula !" Celoteh Baby Wan sambil menunjuk kearah Yeri di depan mukanya dengan jari mungilnya.

"Mwo ?"

Mereka menertawakan Yeri yang cemberut.

"Baby Wan, kamu pintar sekali.." kata Seulgi gemas sambil mencubit pipinya pelan.




Para gadis-gadis Red Velvet memutuskan untuk menonton film Tayo. Baby Wan duduk dipangkuan Yeri, sangat anteng menonton Tayo.

Pada saat ada lagunya, Baby Wan mengikuti liriknya.

"Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil amah meaju, meambat, tayo celalu cenang ..."

Para Unnie-nya yang mendengar Baby Wan ikut menyanyi lagu tayo, menatap dengan gemas, sampai tiba-tiba filmnya abis membuat Baby Wan menangis.

"Oh sshh... Berhenti menangis Baby Wan, besok ada film Tayo lagi kok." Ucap Yeri yang memangkunya menenangkan Baby Wan.

Baby Wan berhenti menangis dan menatap Yeri dengan mata sembab. Yeri lalu menghapus air mata Baby Wan.

Baby Wan mulai menguap dan menyandarkan kepalanya di dada Yeri. Dua pasang mata itu mulai terpejam.

"Yer, letakan Baby Wan disini.." pinta Seulgi menepuk kasurnya yang di sebelahnya kosong.

Yeri menurut dan membaringkan Baby Wan dengan perlahan di sebelah Seulgi yang langsung girang seperti menantikan kepulangan anaknya dari sekolah.

Mereka semua memandangi wajah imut Baby Wan yang tertidur lelap.

"Semoga mimpi indah, Baby Wan..." Yeri mengecup keningnya, diikuti oleh Seulgi, Irene, dan Joy.

" Yeri mengecup keningnya, diikuti oleh Seulgi, Irene, dan Joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BABY WAN 💙 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang