HALAMAN 11

418 56 8
                                    







Esoknya, Joy bangun pagi-pagi sekali, ia melangkah menuju kamar Yeri dengan perlahan-lahan berjalan ke pintu dan membukanya.

Pagi-pagi ini hati Joy langsung terasa berbunga-bunga karena saat membuka pintu, ia disambut dengan senyuman manis Son Wendy, yang sudah bangun dari tidurnya dan asyik duduk Sambil memainkan hidung Yeri.

Baby Wan meletakkan jari telunjuk mungilnya ke bibirnya, mengikuti isyarat Joy yang memintanya untuk diam.

Baby Wan memperhatikan Joy, ia duduk di kursi bayi, yang telah di beli kemarin. Joy sesekali mengawasi Baby Wan, ia lega karena anak itu sangat kalem.

Tak lama kemudian, satu persatu gadis Red Velvet bangun dan duduk di kursi masing-masing.

"Joy Unnie, kamu menculik adikku.." Yeri mendengus.

"Dia sudah bangun dan sedang menarik-narik hidungmu. Aku rasa Baby Wan akan membuat hidungmu melar.."


"Hahahahaha.."

"Hihihi..." Baby Wan terkikik.

"Awww... Menggemaskan.." Seulgi berseru.

"Sarapan apa pagi ini, Joy Unnie?" Yeri bertanya

"Wafel.." balasnya

"Wafel !!" Baby Wan mengangkat sendoknya.


"Iya, sabar.."

Mereka semua mulai makan. Piring Seulgi dipenuhi wafel, dan dia makan seolah-olah dia tidak pernah makan wafel. Baby Wan memakan wafel yang telah dipotong-potong di piringnya.

"AAHH..." Mereka semua terkejut mendengar Irene berteriak.

"Ada apa, Unnie ?" Yeri menatap.

"Aku lupa hari ini kita ada pemotretan, kecuali untuk Joy."

"Oh... Itu berarti giliranku yang bersama Baby Wan sekarang !!"  Joy bersorak kegirangan.

"Kamu dengar itu, Baby Wan. Unnie akan menghabiskan waktu bersama denganmu.." lanjut Joy, Baby Wan berteriak sambil bertepuk tangan.

Seulgi mendengus kesal.

Joy tersenyum penuh kemenangan lalu menatap Baby Wan. "Nanti kita mandi ya, Baby Wan ?" Ia mengangkat dan menggendong Baby Wan.

"Kau ! Joybyun ! Jika kau macam-macam dengan bayi-ku, akan kupatahkan kakimu.." Irene mengancam.

"Benar apa yang di katakan oleh Irene Unnie, jika kau macam-macam dengan Wan-ku, akan kupatahkan lenganmu." Seulgi ikut mengancam .

"Dan akan kupatahkan kepalamu" sambung Yeri juga mengancam Joy.

Joy hanya menyeringai, sambil mendekap Baby Wan dengan erat. Irene, Seulgi, Yeri tampak kesal.


"PARK SOOYOUNG !!!"






"PARK SOOYOUNG !!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BABY WAN 💙 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang