Ketika Wendy kangen dengan masa kecilnya dan mempunyai keinginan untuk menjadi bayi
Kemudian, keinginan itu menjadi kenyataan setelah ia tertidur dan terbangun di keesokan harinya.
_________________________________________
bagaimana dengan Irene, Se...
Lis...Lis, lihat deh bayi ini mirip dengan Wendy Unnie" lanjut Jisoo yang memperhatikan wajah bayi itu familiar dengan orang yang dia kenal.
"Yang bener saja unnie ?" Lisa tidak percaya ucapan Jisoo.
"Serius loh ! Coba kamu lihat dari matanya, terus hidungnya yang ciri khas." Perkataan Jisoo membuat Lisa langsung menatap dalam-dalam wajah Baby Wan.
"Yah ! Gausah gitu juga natapnya, seperti ingin memakannya saja."
"Ck, ah serba salah.." kesal Lisa
"Eh tapi bener loh, bayi ini mirip dengan Wendy Unnie !! Masa kamu gak tau sih !" Kekeuh Jisoo.
"Jisoo Unnie, logikanya gini loh ? Masa iya Wendy Unnie berubah jadi bayi, waktu kan gak bisa di putar kembali." Lisa masih tetap tidak percaya dengan ucapan Jisoo.
"Yasudah, lihat saja nanti ! Kamu akan percaya dengan ucapanku ketika sudah bertanya kepada Jennie dan mengetahui jawabannya." Jelas Jisoo sudah pasrah karena Lisa tidak mempercayai ucapannya.
"Chu... Po..." Baby Wan berceloteh sambil terkikik menunjuk wajah Jisoo dan Lisa.
"Eh ?!" Kejut Jisoo dan Lisa bingung
"Chu.." Baby Wan menunjuk Jisoo dengan jari telunjuk mungilnya
"Po.." tunjuk Baby Wan kepada Lisa
"Kiyowo !!" Pekik Jisoo dan Lisa dalam hati.
Jisoo dan Lisa menguyel-nguyel pipinya Baby Wan dengan gemas, "kamu lucu sekali !!" Jisoo berucap dan mengecup pipi gembulnya.
Brak !!
Pintu terbuka lebar menampilkan dua orang dengan tas belanja yang banyak dikedua tangannya
"Kami pulang !!" Jennie dan Rosé berteriak.
Jennie dan Rosé melangkah masuk, mereka ke ruang tengah melihat Jisoo dan Lisa mengerumuni bayi, mereka juga melihat bayi itu wajah nya seperti memerah.
"JISOO UNNIE !! LISA !! HENTIKAN !" Jennie dan Rosé menjatuhkan tas belanja, menghampiri Jisoo dan Lisa, lalu mereka menjewernya.
"A-aaa... Aduh !!" Kaget Jisoo meringis kesakitan karena tiba-tiba telinganya di jewer.
"Shhh...aaa... Siapa sih yang tiba-tiba jewer telingaku ?" Bentak Lisa sambil meringis kesakitan.
"Aku" jawab Tajam Rosé
"O--oh"
"Kalian nih ya, Gatau apa kalau bayi itu memerah karena kalian !" Tunjuk Jennie dengan dagunya ke Baby Wan.
Jisoo dan Lisa melihat keadaan Baby Wan, dan benar saja kalau keadaan bayi itu merah semua, terutama wajahnya.
"Ya ampun, maafkan Unnie ya." Jisoo dan Lisa menyesal, Baby Wan hanya menatapnya.
"Sudah-sudah sekarang kita langsung gantikan saja pakaiannya." Jennie mengambil Baby Wan yang berada di sofa.
"Rosé, tolong bawa kesini baju yang tadi kita beli ." Jennie meminta tolong ke Rosé.
Rosé mengambil tas belanjaan yang tadi di jatuhkan dan di berikan kepada Jennie.
Jennie menerima dan mengambil baju bergambar kucing, lalu memakaikan baju itu ke Baby Wan.
"Uuu..lucu sekali !!" Jerit Jennie seperti anak kecil melihat Baby Wan memakai baju yang dipilihnya.
"Jen Unnie, siapa nama bayi ini ?" Pertanyaan Lisa membuat Jennie tertawa gugup.
"A-a itu... Emmm nama bayi ini..." Jennie terbata-bata
"Bayi ini Wendy Unnie kan ?" Sambung Jisoo semakin membuat Jennie terkejut sekaligus berkeringat dingin.
Sedangkan Rosé hanya menatap bingung ke mereka bertiga, karena di pikirannya hanya "apakah tadi aku sudah makan ? Sepertinya belum, ah aku lapar sekali !"
"Cepat jawab Jen/Unnie !" Ucap Jisoo dan Lisa yang sudah tidak sabar ingin mendengar jawaban dari Jennie.
"N-Nama bayi ini ....."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
