3

1K 129 3
                                    

Jangan lupa vote 💜

Selamat membaca



































"tzuyu" ucap sana yang tertidur di dadaku

Aku pun melanjutkan menuju mobil lalu masuk dengan hati-hati agar sana tidak terbentur pintu mobil

Mobil pun berjalan menuju ke mansion

Di perjalanan sana terbangun

"cheese bibimbap" ucap sana yang beraegyo

Dahyun melirik ke sana yang duduk di sebelahnya dan tiba-tiba sana terbaring di pahanya dan melihat ke arah dahyun dengan mata sayu

"kau sangat tampan" ucap sana yang mabuk

"aku tau" jawab dahyun

"aku ingin menciummu" ucap sana yang sudah bangun dan mendekat ke arah dahyun

"tidurlah sana kamu mabuk" ucap dahyun yang membaringkan sana lagi di paha nya

"aish dia kalo mabuk ternyata sangat agresif seperti cacing kepanasan" batin dahyun yang melihat sana menutup mata lagi

"aku membenci keluarga ku" rancau sana yang masih tertidur

"apa dia tertekan menikah dengan ku?" batin dahyun

Dahyun pun melihat sana lekat dan tanpa sadar tangannya mengelus rambut sana dan membuat sana membuka matanya lalu dahyun memberhentikan elusannya

"jangan berhenti, tetap seperti ini" ucap sana yang menaruh tangan dahyun di kepala nya lagi dan dahyun pun mengusapnya lagi

.
.

Mereka pun sampai di mansion dengan dahyun yang masih mengelus kepala sana

"tuan sudah sampai"

"ne" singkat dahyun

"apa nona sana di bangun kan saja?" tanya Park

"gwenchana, aku bisa mengendongnya" ucap dahyun yang mulai mengendongnya sana menuju ke kamar saat di tengah tangga sana tiba-tiba muntah dan mengenai baju dahyun

"aish! Untung istri ku" ucap dahyun yang melanjut ke kamar dan meletakkan sana di kasur King lalu bergegas membersihkan badannya yang kena muntah sana

.
.

15 menit dahyun pun sudah keluar dan menggunakan kaos dan bokser

"tzuyu " ngigau sana

"siapa tzuyu ? Dan kenapa dia menyebut pria lain" ucap dahyun sedikit kesal

"tzuyu aku merindukanmu"

"yak! Berani-berani nya kamu menyebut pria lain di depan suamimu" ucap dahyun yang sudah mendekat ke sana

"eh tzuyu kau datang?" ucap sana yang membuka matanya lalu menatap dahyun yang di depan matanya

"aku suami mu Kim Dahyun sana!" ucap dahyun marah yang langsung meraup  bibir sana dan Sana pun membalas cium dahyun

Dahyun melumatnya dengan sangat kasar membuat sana sekali-sekali meringis Ciuman pun semakin intens, dahyun pun menggigit bibir bawah sana membuat mulut sana terbuka dan dahyun tidak menyiakan kesempatan memasukkan lidahnya kedalam mulut sana

Membuat bagian tubuh yang tidak bertulang itu berperang di dalam mulut sana

Karna kebutuhan oksigen dahyun pun melepas ciuman dan menatap sana yang menatapnya juga

[END] surrogate bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang