25

1.1K 110 7
                                    

Tolong vote nya 💜




















Dahyun membawa sana pulang ke mansion nya. Setiba di mansion dahyun mengendong sana menuju kamar

Dahyun meletakkan sana di ranjang

"Dahyun aku takut" lirih sana menatap dahyun "dan badan ku terasa panas"

"sebentar ya ku panggil dokter dulu" chup dahyun mencium kening sana dengan lembut

"ani, kamu tetap di sini" sana menahan baju dahyun agar di dekatnya

"sebentar ya sayang aku tidak lama" sana diam dan tidak lama menjawab dengan anggukan

Dahyun pun keluar kamar dan bicara dengan Park

"perketat keamanan, bila perlu seluruh sudut mansion harus ada yang jaga" ucap dahyun ke Park yang dari tadi menunggu di luar

"ne tuan" Park membungkuk paham

"telpon dokter pribadi ku dokter jessi" ucap dahyun dan masuk ke kamar lagi

"sayang" panggil dahyun ke sana yang menyembunyikan badan nya di selimut karna ketakutan

"hei jangan menutup seperti itu kamu bisa kehabisan napas" Dahyun membuka selimut dari tubuh sana

"aku takut dahyun hiks" sana menangis lagi merasa trauma dengan kejadian yang baru saja menimpa dia

"ssttt jangan nangis ya, kamu sudah aman di sini. Hanya ada kita berdua" ucap dahyun menenangkan sana mengelus kepala sana

Sana melihat sekeliling "kita di mana?" tanya sana yang baru sadar dia di tempat asing

"di rumah kita"

Sana menampakan wajah bingung yang membuat dahyun gemas

Chup

"rumah kita banyak sayang dan ada di mana-mana. Aku membawa mu ke sini agar sayang ku ini merasa aman" Dahyun menoel hidung mancung sana

Sana tersenyum mendengar ucapan dahyun yang terkesan menyombongkan dirinya

"apa orang kaya seperti ini? Bebas pindah ke rumahnya yang mana saja" ucap sana

Dahyun tertawa mendengar ucapan wanita yang di hadapannya

"ne, karna kamu sudah menikah dengan ku jadi kamu harus ikut ke mana pun aku tinggal dan harta yang aku punya sekarang punya mu juga" chup dahyun mencuri ciuman di bibir sana membuat sana malu menunduk

Ceklik

"Presdir"

"ah mianhae aku menggangu, aku akan keluar"

"periksa istri ku sekarang" tegas dahyun ke dokter pribadi nya yaitu jessi

Jessi berjalan ke arah ranjang dan mulai memeriksa

"sejak kapan Presdir menikah?" batin Jessi yang meriksa sana

"keadaan istri anda tidak apa-apa, hanya saja dia sepertinya meminum obat perangsang" jelas Jessi yang sudah memeriksa sana "tapi tidak masalah aku sudah menyuntik obat vitamin, sekarang dia hanya perlu istirahat saja" tambah Jessi

"kamsahammida dok" ucap sana

Jessi hanya tersenyum dan keluar dari kamar meninggalkan saida

"jja sekarang kamu istirahat" ucap dahyun yang menarik selimut sebatas perut sana

"kamu jangan kemana-mana tetap di sini sampai aku bangun lagi" ucap sana manja

Dahyun mengacak rambut sana gemas "ne aku akan tetap di samping istri cantik ku ini" goda dahyun

[END] surrogate bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang