21

886 104 9
                                    

Tolong vote nya 💜





































Sudah terhitung seminggu semenjak kejadian penculikan, sana semakin di jaga ketat selalu di awasi dengan bodyguard nya dahyun

Seperti sekarang sana sedang janjian ke Cafe bersama jihyo dan di jaga sepuluh bodyguard yang menjaga di Cafe

Penjaga bodyguard membuat pengunjung Cafe tertanya-tanya apa kah ada artis yang datang atau ada sesuatu yang terjadi di dalam Cafe

"sana-ya apa ini tidak berlebihan maksudku kau di awasi seperti bocah berusia 5 tahun " ujar jihyo pelan yang melihat bodyguard di samping sana duduk sedang berjaga berdiri

Sana menghela napas "aku sudah memberi tau dahyun tapi dia selalu menjawab pergi dengan bodyguard atau tetap di rumah" ucap sana lesuh pasal nya dia juga merasa seperti anak kecil yang di jaga

"ya susah lah mungkin dahyun takut kejadian yang kemarin terjadi lagi"

Sana hanya menjawab dengan anggukan tiba-tiba ada seorang yang menghampiri mereka

"annyeong sana-chan"

Sana dan jihyo menoleh ke orang tersebut

"eh mark" ucap sana terkejut dan jihyo hanya diam karna dia tidak kenal siapa pria yang menyapa sana

"ne kamu sama siapa ke sini?" tanya mark sambil melihat ke jihyo

Sana pun langsung memperkenalkan jihyo ke Mark

"ini sahabat aku Park jihyo panggil aja jihyo dan jihyo dia mark tuan panggil saja mark"

Mereka pun berjabat tangan "jihyo sahabat sana"

"mark mantan pacar sana" ucap mark tersenyum ke arah sana

Jihyo terkejut mendengarnya dan langsung melihat sana

"akan aku jelaskan nanti" ucap sana ke jihyo yang mengerti tatapan nya

"kau sama siapa ke sini?" tanya sana

"aku sendiri dan apa aku boleh bergabung?" tanya mark

Sana dan jihyo bertatapan memberi sinyal membolehkan atau tidak karna dia sedang di awasi oleh bodyguard

"b-boleh silahkan" gugup sana sambil melihat ke bodyguard nya namun bodyguard hanya diam dan melihat ke arah luar Cafe

"gomawo" mark pun duduk di samping sana dan sana langsung mengeserkan kursinya sedikit jauh karna dia tidak mau terjadi kesalahan pahaman

"apa kamu risih dekat dengan ku?" ucap mark yang melihat sana sedikit jauh duduknya

"hanya menghindari kesalahan pahaman" ucap sana tersenyum canggung

Mark hanya mengangguk saja

mereka pun mengobrol dan bercanda dengan lelucon mark itu membuat sana dan jihyo tertawa

Hingga suara dering hp berbunyi

Drrr Drrr

"yeoboseyo"

[END] surrogate bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang