[END] surrogate bride

28

Tolong vote nya 💜

Dahyun dan sana sekarang sedang menuju rumah sakit lebih tepatnya mereka ingin melihat keadaan bang chan. Iya sana sudah tau tentang oppa nya yang di rawat saat dia tidak sengaja mendengar pembicaraan suaminya dengan Park

Flashback

Dahyun dan Park sedang berbicara tentang perusahaan yang bekerja sama dengan keluarga tzuyu sedangkan sana sedang pergi bersama jihyo

Mereka membahas semua pekerjaan hingga Park berbicara di luar pembahasan

"tuan saya ingin memberi kabar" ucap Park tiba-tiba

Dahyun mengalihkan penglihatan dari tab ke arah park

"tuan bang chan susah sadarkan diri tadi pagi,dia juga sempat koma tapi untungnya tuan chan kuat. apa kita akan melihatnya tuan?" ucap Park

"benerkah, kalau git.."

Bhuk

Suara benda terjatuh terdengar dahyun dan Park melihat ke arah suara

"apa maksud kalian oppa sudah sadar? Lalu koma. Apa yang sebenarnya terjadi dengan oppa ku?" tanya sana yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka

"sayang kamu sudah pulang?" Dahyun berdiri menghampiri istrinya namun

"berhenti di situ! Dan jelaskan apa yang terjadi dengan oppa ku!" ucap sana sedikit teriak

"sayang kamu pasti Lela.."

"stop Kim, jangan terus membohongi ku" ucap sana menatap dahyun dengan mata yang berkaca-kaca

"jadi katakan dimana oppaku sekarang, aku ingin melihatnya" ucap sana

Namun dahyun malah diam tidak menjawab pertanyaan sana

"Park, dimana oppa ku?" sana menanyakan kepada Park membuat Park gugup

"fine.. Aku akan cari sendiri dimana oppa ku berada tanpa kalian" sana berbalik berjalan ke arah pintu namun tangan nya ditahan oleh dahyun

"biar aku yang antar kamu" sana menepis kasar tangan dahyun dan berjalan duluan

Dahyun menghela napas kasar ini lah yang dia hindari jika dia tidak memberi tau dari awal istrinya akan marah kepada nya

Flashback off

Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan yang menemani dua pasang yang sedari tadi hanya diam saja

"sayang" Dahyun membuka suara duluan

Namun tidak ada jawaban dari istrinya yang hanya diam dan membuang muka ke arah jendela

Dahyun hanya berulang kali menghela napas

Hingga mereka pun sampai. Dahyun membukakan sana pintu