4

1K 137 4
                                    

Jangan lupa vote 💜 karna vote dari kalian berarti buat aku 😊
Selamat membaca



















Hari hari sudah sana lewatkan dan Sudah hampir sebulan sana menjadi istrinya dahyun dan dia belum percaya dengan nasibnya

Ingin bertanyanya lagi ke keluarga sana masih sedikit kecewa

Di ruang makan

"Dahyun" panggil sana yang sambil sarapan

"hm kenapa?" jawab dahyun sambil menoleh ke sana

"tadi malam eomma nelpon menyuruh kita ke rumah appa nanti sore" ucap sana

"oh baiklah, nanti pulang dari kantor aku akan menjemput mu"

"tidak perlu aku bisa pergi sama Park dan kau langsung saja ke rumah appa" ucap sana yang tidak mau dahyun bolak balik

"tidak masalah, aku akan menjemput mu"

"hm" jawab sana

"dasar pemaksa" batin sana

"aku berangkat kerja dulu, kalau kamu mau pergi minta antar Park, paham?"

"ne arraso" ucap sana yang berdiri menghampiri dahyun

"kalau pakai dasi itu yang bener jangan seperti ini, kau itu bos karyawan harus memberi contoh yang bagus" ucap sana yang merapikan dasi dahyun

Deg jantung dahyun terpompa sangat cepat

Dahyun bisa melihat wajah serius sana dari sedekat ini wajah yang cantik, hidung yang mancung dan bibir pengodanya

"nah sudah selesai" ucap sana

"terima kasih" ucap dahyun yang langsung keluar rumah

"ah sekarang aku mau ngapain ya di rumah sebesar ini sendiri" ucap sana yang duduk di sofa tamu

"mending aku nonton drakor saja" ucap sana yang mulai melangkah ke kamarnya

.
.
.


17.00 ksl

Tidak terasa bulan sudah mau timbul mengganti kan matahari, Dahyun yang baru keluar dari kantornya dan mulai menyetir mobilnya menuju mansion

Setengah jam dahyun pun sampai di mansion nya lalu memakir di depan pintu utamanya dan masuk ke mansion

"selamat malam tuan" ucap maid jung

"ne dimana sana?"

"nona berada di kamar tuan"

"terima kasih" ucap dahyun yang melangkah ke kamarnya

.

Ceklik

Hiks.. Hiks terdengar suara tangis di dalam kamar. Dahyun yang mendengar pun langsung menuju ke arah suara nangis ternyata istrinya

"kamu kenapa sana?" ucap dahyun yang sudah duduk di samping sana

"it-itu" ucap sana sambil menunjuk layar tv yang menyala

"eh kenapa dengan tv nya?"

"ak-aku tadi menonton drama te-terus endingnya laki-laki nya mati dan meninggal kan wanita nya" ucap sana yang tersegu-segu

"aigo, sudah ya itu hanya drama" ucap dahyun yang menghapus air mata sana

"jangan nangis nanti cantikmu hilang" ucap dahyun lagi

"yak!.. Kau bilang aku jel.. " marah sana terpotong karna dahyun

Chup chup

"lihat mata mu membengkak karna menangis" ucap dahyun yang lepas mencium kedua mata sana

[END] surrogate bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang