8

838 115 3
                                    

Jangan lupa vote 💜






















Di sisi lain di kamar sana masih belum bisa tertidur

"dia ngapain sih udah di rumah pun masih saja kerja" ucap sana yang sambil memain hp

Drr Drr

"eh tzuyu kenapa telpon aku lagi" ucap sana yang melihat panggilan masuk

"halo sana"

"ne tzuyu"

"kamu mau aku bawain album foto kita nggak?"

"terserah, oppa seulgi bagaimana mana kabarnya?" tanya sana

"hyung sibuk ngurus perusahaan, kamu disana ngapain saja?"

"iya kerja lah, lalu kalo kau kesini mau ngapain?"

"kerja juga?"

"tunggu, bukanya kamu bakal jadi penerus bisnis appa mu?"

"aku tidak mau mengikuti permintaan appa yang aneh"

"aneh?

" ne sangat aneh jadi aku mau kerja di korea aj sekalian mengejar cinta aku "

" wah perempuan itu bakal beruntung mendapatkan mu "

" ku harap, ya sudah sampai jumpa besok aku tidak sabar melihat wajah cantik mu "

" yak kau ini "ucap sana malu

Brak bunyi vas bunga depan kamar jatuh

"udah dulu ya tzuyu bye" tut

Di luar kamar

"yah dahyun pabo kenapa kau menyenggol nya" gumam dahyun yang langsung lari sembunyi

Tidak lama pintu kamar terbuka menampilkan sana

"vas pecah? Tapi tidak ada orang kok mungkin angin" ucap sana yang langsung masuk ke dalam lagi

"hush untung tidak ketahuan, pasti sana tadi telepon sama tzuyu karena mereka mau ketemu" gumam dahyun

"tuan sedang apa " tanya Park

"omo kamjagiya" kaget dahyun

"eh aku sedang mencari sesuatu ne sesuatu" ucap dahyun

"mau saya bantu cari?"

"tidak perlu aku sudah jumpa barangnya, kau boleh pergi" Park pun pergi dari hadapan dahyun

"aish dahyun kamu sangat memalukan" ucap dahyun berjalan ke kamar

Ceklik

Dahyun melihat sana yang memainkan handphone nya

"kenapa belum tidur?"

"aku belum mengantuk lagian ini masih jam sembilan masih terlalu cepat untuk tidur"

Dahyun pun meletakkan handphone nya di nakas lalu dia ke kamar mandi tidak lama itu handphone dahyun berdering

"Dahyun hp kau berbunyi" ucap sana ke dahyun yang di kamar mandi

"angkat saja" ucap dahyun yang masih belum keluar

Sana pun bangun dari kasur lalu berjalan mengambil handphone dahyun tertera nama momo

"dari siapa?" tanya dahyun yang baru keluar

"direktur momo" ucap sana langsung memberi handphone ke dahyun

"ada apa?" ucap dahyun menjawab telpon momo

[END] surrogate bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang