Seorang gadis bernama Florency sedang bermain ponsel dikamar dengan bebas karena udah tidak ada gangguan belajar sekolah lagi. Karena ia baru saja lulus SMP, jadi waktunya santai sebentar.
Tiba-tiba aja, Bunda masuk ke kamar Florency dan menghampiri anak gadisnya sambil membawa ponsel. "Kak, jumat depan nya kamu tes yaa jadi belajar dari sekarang." Sambil duduk disebelah anak gadisnya.
"Lah jumat depan? Tes? emang tes apaan?" tanya Florency yang melepaskan ponsel dan mengingat tes apakah itu.
"Tes apaan ya? Kan mau masuk negeri. Emang dinegeri ada tes?" batinnya sambil memikir keras dan mengingat-ngingat jelas.
Ia berpikir secara keras, dia mencerna apa yang dimaksud topik pembicaraan Bunda. Seketika muncul terlintas pikiran kalau Bunda masukin ke swasta makanya bisa ada tes dan dia ngebatin didalam hati, "Apa jangan-jangan Bunda daftarin aku diam-diam di swasta ya tapi swasta mana?"
"Iyaa tes, sebaiknya kamu belajar gih buat masuk tes," jawab Bunda yang mata nya melihat ke arah ponsel seperti sedang membaca pesan.
"Kamu belajar agama islam dulu nah saran Bunda sih, kamu hafalin surat Al ikhlas terjemahan sama lafal bahasa arabnya," celetuk Bundanya yang masih membaca pesan dari seseorang.
Florency masih terdiam, pikirannya masih tidak konek. Ia masih mencerna ucapan Bunda. Dan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran Florency. Tes? Belajar Tes? Kenapa mesti ada Tes? Dinegeri ada Tes kah? Apa Tes diswasta? Swasta mana yang Bunda masukin?
"Dengerin kata Bunda, kamu hafalin tuh lafal bahasa arab surat al ikhlas beserta artinya!" celetuk Bunda nya lagi untuk mengingatkan Florency. Karena Florency masih terdiam dan tidak paham. Bunda nya paham betul muka Florency yang sama sekali tidak paham apa yang diucapan.
"Tes apa sih? Kenapa hafalin lafal bahasa arabnya? Terus hafalin terjemahnya lagi. Itu pasti ditulis ya?" tanya Florency yang menanyakan kenapa harus hafalin yang diucapin Bunda.
"Iya, ditulis dikertas. Seperti kaligrafi gitu tulis lafal bahasa arab surah al ikhlas sama tulis terjemahan surah Al ikhlas, udah deh dengerin apa kata Bunda, kalau Bunda suruh Hafalin ya hafalin aja!" pinta Bundanya yang berjalan duduk untuk nyender dikasur Florency dan masih setia membaca pesan diponsel.
"Sekolah mana yang akan aku tes, Bund?" tanyanya yang sudah menggeserkan diri untuk Bunda duduk dan sekarang berada disamping Bunda.
"Sekolah High School islami!"
Seluruh badan dan tubuh Florency membeku dan mematung diri saat Bunda menyebutkan sekolah High School Islami. Wajahnya sangat syok dan tubuhnya gemeteran sekali saat mendengarnya.
SEKOLAH HIGH SCHOOL ISLAMI????
Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/266873588-288-k613200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA Florency
Teen FictionFlorency Jaquline Rose didaftarin Bunda diam-diam di High School Islami, dan hidupnya segera terjalin dengan berbagai takdir yang tak terduga. Di sekolah tersebut, Florency bertemu dengan Alvasca Jordan Fadeyka, anak murid les privat bunda Florency...