Kamu tidak perlu tahu perjuanganku.
Karena bagiku, melihatmu tersenyum oleh hasil perjuanganku.
Sudah bisa membuat aku sangat bahagia.~ Farel Ramatha._________________
Hey...hey..hey
Aku kembali dengan membawa sejuta kenangan,hehehe
Gimana kabar kalian hari ini?
Aku harap kalian baik-baik aja ya._________________
Di ruangan Viona...
Kedua orang tua Viona dan Farel, menunggu Viona sadarkan diri. Beberapa menit kemudian, Viona pun sadar."Mah?"panggil Viona lemah.
"Sayang kamu udah sadar?apa ada yang sakit?"tanya mamah Viona khawatir. Viona menggelengkan kepalanya lemah. Viona pun menangis.
"Sayang,kenapa kamu nangis?"tanya papa Viona.
"Viona nggak nyangka,kalo Avillia bakal Setega ini ke Viona."jawab Viona.
"Sabar ya sayang, kedepannya kamu harus semakin kuat lagi menghadapi Avillia. Karena mungkin,dia akan semakin membenci kamu, ketika dia tau kebenarannya."kata papah Viona.
"Kebenaran apa?"tanya Viona.
"Nanti kalo udah ada waktu yang tepat. Kita akan ceritain semuanya ke kamu. Sekarang kamu Istirahat ya." Jawab mamah Viona.
"Oiya Tante,Om sama Tante pulang aja. Kalian berdua istirahat." Kata Farel.
"Tapi Viona gimana?"tanya mamah Viona.
"Kan ada aku,biar aku yang jagain Viona. Sekarang Om sama Tante istirahat. Aku nggak mau kalian berdua sakit karena kecapean."jawab Farel.
"Viona,kamu gapapa kita tinggal pulang dulu?"tanya papah Viona.
"Gapapa kok pah,bener apa yang dibilang Farel. Papah sama mamah istirahat."jawab Viona. Mamah Viona tersenyum dan mengecup kening Viona.
"Yaudah,papah sama mamah pulang ya sayang. Farel,jagain Viona ya?kalo ada apa-apa langsung kabarin Tante."kata mamah Viona. Farel mengangguk sambil tersenyum. Kedua orang tua Viona pun pulang. Viona pun memperhatikan Farel sambil tersenyum. Farel pun yang merasa dirinya di perhatikan langsung salah tingkah.
"Apa senyum-senyum?"tanya Farel salah tingkah.
"Kamu baik, Rel."jawab Viona sambil tersenyum.
"Kamu baru tau kalo aku baik?dari pertama kali aku dilahirkan di dunia ini juga,aku udah menjadi manusia yang baik."jawab Farel.
"Yah jadinya sombong deh." Kata Viona. Farel pun terkekeh kecil.
"Nggak ih,orang aku cuma bercanda."kata Farel."Oiya,terus hubungan kamu sama Agam gimana?"tanya Farel.
"Aku akan mencoba melupakan dan mengikhlaskan Agam. Karena sekarang aku sadar,aku bodoh karena cinta. Aku mengejar orang,yang jelas-jelas nggak cinta sama aku."jawab Viona.
"Terus kedepannya,kamu mau kaya gimana?"tanya Farel.
"Aku mau fokus buat kesembuhan aku dulu. Kalo emang aku masih bisa di selamatkan dan penyakit ku sembuh total. Aku akan mencoba, membuka hati aku buat seseorang yang tulus mencintai aku."jawab Viona.
"Kamu tau orang itu?"tanya Farel. Viona mengangguk.
"Siapa?"tanya Farel lagi.
"Rahasia."jawab Viona lalu tertawa. Farel pun mendengus kesal.
"Nggak lucu."kata Farel.
"Hahaha,iya maaf. Aku cuma bercanda kok, nanti juga kamu tau."kata Viona.
"Iyadeh!tapi sekarang kamu Istirahat dulu."kata Farel. Viona pun mengangguk.
Viona pun tertidur pulas sambil menggenggam tangan Farel.
Aku harap,orang itu aku~batin Farel .
Setelah baca jangan lupa komen dan vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona's Story ( On Going )
Teen Fiction" Aku kadang masih belum bisa menerimanya. Ketika aku tau, engkau pergi untuk dirinya." ~ Viona Agatha. Selamat membaca📖🤗