"saat sudah terlalu berat untuk bertahan,maka cobalah untuk melepaskan secara perlahan."
_____________________Sebelum baca bagian ini. Yang belum follow, follow dulu ya:) terimakasih.
Selamat membaca 📖
***
Sudah 4 hari Viona dirawat di rumah sakit. Dan dokter pun mengizinkan Viona pulang. Tapi dokter memberikan saran,agar Viona tidak melakukan aktivitas yang berat dulu. Viona pun memahami apa yang dokter sarankan."Papah sama mamah kok nggak jemput aku ya?"tanya Viona.
"Mungkin papah sama mamah kamu sibuk. Tapi yang penting kan udah ada aku,aku akan nganterin kamu pulang dengan selamat."jawab Farel.
"Makasih ya, Rel. Aku nggak tau,gimana harus balas semua kebaikan kamu."kata Viona.
"Cukup kamu terima cinta aku,Na. Itu udah lebih dari cukup."kata Farel pelan,tapi masih bisa terdengar sedikit oleh Viona.
"Kamu ngomong apa, Rel?aku kurang jelas dengernya. Soalan kamu ngomongnya pelan banget."tanya Viona.
"Oh enggak kok, yaudah yuk kita pulang! barang-barang kamu juga udah aku kemas semua."kata Farel mengalihkan pembicaraan.
Farel pun menghantarkan Viona pulang. Selama di perjalanan Viona bernyanyi. Viona menyanyikan lagu To The Bone. Farel pun ikut terbawa suasana,dan akhirnya dia pun memutuskan untuk bernyanyi bersama Viona. Tidak terasa,mereka sudah sampai di rumah Viona.
Farel dan Viona pun masuk kedalam rumah. Tapi di dalam rumah Viona, khususnya diruang tamu. Tidak ada Satupun lampu yang menyala.
"Pah?mah?"panggil Viona.
"Rel,kok gelap si?"tanya Viona bingung. Tapi ketika dia membalikkan badannya, Farel sudah tidak ada di belakangnya.
"Rel? Farel?kamu dimana?aku takut Rel. Jangan bercanda deh kamu."kata Viona yang sudah mulai merasa takut.
Dorrrr.....
Happy Birthday to you
Happy Birthday to you
Happy Birthday dear Viona
Happy Birthday to you...Viona pun membekap mulutnya dengan kedua tangannya. Dia merasa terharu,dia juga melihat sekeliling ruang tamu yang sudah penuh dengan balon-balon dan bunga. Mamah Indah pun menghampiri Viona dengan membawa kue di tangannya.
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga
Sekarang juga...Viona pun memejamkan matanya.
Aku harap,aku bisa buka hati aku buat Farel. Dan aku segera di beri kesembuhan,aamiin.~do'a Viona dalam hati.
Viona pun membuka matanya dan meniup lilinnya.
"Horeee...!!!!"
Chika pun menghampiri Viona,dan memeluk Viona. Viona pun membalas pelukan Chika.
"Happy Birthday Viona!!aaaa.... bahagia selalu." Ucap Chika.
"Iya,makasih ya Chika." Balas Viona.
"Awas Chik,gantian gue yang peluk Viona." Kata Bayu.
Bayu Kusuma, adalah teman dari Farel. Dia merupakan salah satu teman Farel,yang sering Farel ajak cerita tentang Viona. Tapi ketika Farel meminta solusi, dia tidak pernah memberikan solusi yang masuk akal.
"Eh Lo mau kena gampar Farel?"tanya Zidan.
Zidan Alfarizi,dia juga teman Farel. Sama seperti Bayu,dia juga menjadi tempat cerita Farel. Tapi ketika Farel meminta solusi,solusi yang dia berikan selalu masuk akal.
"Gue nggak takut."kata Bayu menantang. Farel pun menatap tajam Bayu. Nyali Bayu pun langsung menciut.
"Ih Lo tu,di bawa serius Mulu deh. Orang gue cuma bercanda."kata Bayu. Viona pun terkekeh kecil melihat kelakuan Bayu.
"Berisik Lo,Yu."kata Zidan. Zidan pun menghampiri Viona.
Votmen guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona's Story ( On Going )
Teen Fiction" Aku kadang masih belum bisa menerimanya. Ketika aku tau, engkau pergi untuk dirinya." ~ Viona Agatha. Selamat membaca📖🤗