14

25 14 5
                                    

"jika berjuang selalu tak dianggap,coba ber-uang, supaya kamu bisa dia lihat." Bayu Kusuma.
______________
Aku up lagi ni!
Gas baca!!
Selamat membaca 📖
______________

Farel pun menghampiri Viona,dengan membawa buket bunga dan boneka Teddy bear jumbo.

"Selamat ulang tahun,Na. Semoga aku bisa menjadi orang yang tidak akan membuatmu mencari lagi."ucap Farel. Viona tersenyum pada Farel. Farel membalas senyuman Viona.

"Awww....baper nggak?baper nggak?ya baper lah,masa enggak."kata Zidan.

"Kiw-kiw, akhirnya Farel suka perempuan."kata Bayu.

"Lah biasanya emang suka apaan?"tanya Chika.

"Suka gue."jawab Bayu. Farel pun menjitak kepala Bayu.

"Enak aja kalo ngomong."kata Farel. Viona terkekeh kecil melihat kelakuan teman-temannya.

Farel pun memberikan buket bunga dan boneka Teddy bear jumbo yang ia beli untuk Viona. Farel terkekeh kecil,ketika melihat ukuran boneka itu lebih besar daripada tubuh Viona.

"Makanya badannya jangan kecil-kecil banget."kata Farel.

"Ih biarin!Btw,makasih ya Rel." Farel mengangguk.

"Kamu suka?"tanya Farel.

"Suka,malah suka banget. Aku bakal peluk boneka ini,kalo aku mau tidur."jawab Viona

"Terus kapan peluk akunya?"tanya Farel.

"Ih apasih?"Viona merasa malu, Farel pun terkekeh.

"Halah, boro-boro meluk. Cintanya aja belum terbalaskan."kata Zidan.

"Iri bilang bos."kata Bayu."Oya,Na! Mending Lo peluk gue aja, daripada peluk Farel. Gue pastiin dah,Lo bakal nyaman di pelukan gue."kata Bayu.

"Nggak mau ah,ketiak Bayu bau."kata Viona.

"Hahaha...rasain!!makasih banget,Na. Lo udah mewakili gue sama Farel."kata Zidan. Semua orag yang ada dirumah Viona pun tertawa terbahak-bahak.

Acara ulangtahun Viona pun sudah selesai. Semua teman-temannya sudah pulang. Dan mamah Indah menyuruh Viona untuk istirahat. Viona pun masuk ke kamarnya dengan membawa hadiah yang diberikan oleh teman-temannya.

Viona menyimpan boneka dari Farel ditempat tidurnya. Dia tersenyum melihat boneka itu.

"Makasih, Rel. Kamu udah bikin aku bahagia, setelah kesedihan yang aku alami."

______________

Tok....tok...tok...

Ada yang mengetuk pintu rumah Viona. Mamah Indah pun membuka pintunya. Dan ternyata yang mengetuk adalah Avillia.







Makasih bagi yang sudah membaca
Boleh kali, masukin cerita aku ke reading list kalian

Votmen

Viona's Story ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang