Different Twins [END]✓

019 🍁

Halo! ketemu lagi jangan lupa vote dan komen aku tunggu ✨

semoga gak bosen ya🤪

"iyaa mungkin aku bisa memaafkan kalian tetapi melupakan hal menyakitkan itu pasti akan terasa sulit buatku."

---

Geo terlalu berpikir keras, pikiran dan hatinya berbeda keinginan.

Hatinya ingin selalu memaafkan mereka tetapi pikirannya memikirkan secara logika dan realistis, bunda dan gio sudah keterlaluan mereka juga terlibat dalam penderitaannya selama ini sampai koma hampir sebulan.

Beberapa menit berlalu ia sudah mendapatkan jawabannya dengan matanya masih sembab, ia mencoba untuk ikhlas menerima ini semua.

Ia mengambil ponsel nya lalu memencet aplikasi berwarna hijau dan mengetik pesan pada vino untuk membawa bunda dan gio masuk kedalam.

Vino-kio
online

Vin, tolong bawa bunda dan gio masuk ke dalam gue udah ambil keputusan.

Oke ge, tapi ingat lo jangan kasar ya ke mereka apapun keputusan yang lo ambil nanti. Dan semoga itu yang terbaik.

Iya gue paham kok vin, Aamiin.

Ok.

Tak lama Bunda dan gio masuk dengan membawa perasaan masing-masing tentunya perasaan merasa bersalah dan menyesal.

"Bun.. gio.." ucap geo memanggil mereka karena sedari tadi diam.

"kalau kamu gak maafkan bunda, bunda ikhlas." ucap bundanya pasrah.

"begitupun dengan gue." ucap gio mulai tertunduk ia merasa sangat menyesal.

"Aku sudah memaafkan kalian kok, kejadian yang sudah terjadi yasudah jangan diungkit lagi aku sudah mencoba menerima itu semua, insya Allah." ucap geo yakin.

Gio dan bunda menatap geo yang sedang duduk di ranjang dengan wajah pucatnya lalu mereka saling berpelukan menambah rasa hangat pada geo.

"akhirnya aku bisa berpelukan sama kalian, kakak rindu kalian, jangan jadi orang lain lagi ya."

"Iya kak terima kasih sudah memaafkan bunda dan gio."

"iyaa mungkin aku bisa memaafkan kalian tetapi melupakan hal menyakitkan itu pasti akan terasa sulit buatku."

"bunda juga paham kok kak, udah di maafkan sama kamu aja bunda udah seneng banget."

"iya bun, udah ya pelukannya geo laper bun hehe."

"hahaha aku juga dengar perut kakak bunyi." canda gio.

"iyaa itu tuh laper."

"yaudah bunda beliin bubur ayam ya sekalian sama teman-teman kamu kasian mereka selalu disini nunggu kamu bangun kak."

"hehe emang aku koma berapa lama bun?"

"hampir satu bulan kak." Geo tergelak selama itu ia tertidur di ranjang rumah sakit ini? pantas saja badannya pegal-pegal.