010 🍁

1.7K 71 0
                                    

"Sakitmu sakitku juga."

----

Author POV

Haris masih terus berlari sampai ia menemukan tenda yang artinya ia sudah sampai itu pos ke 2 yang ia dan teman-temannya lewati.

"To-tolong kak hah hah." ucapnya dengan nafas tersengal.

"Haris?! Ada apa?"

"nih za kasih minum dia." kata gadis berjilbab yang mungkin kakak kelas yang ia tak tau namanya. Haris mulai meminum dan setelah itu mengatur nafasnya karena geo saat ini segera butuh bantuan. Nafasnya sudah teratur ia mulai mengatakan yang sebenarnya.

"Geo kak dia sakit."

"Geo temanmu yang tadi muka-nya pucat itu?" haris mengangguk.

"emm katanya ia masih kuat." lanjutnya.

"iya kak reza, sekarang ia ada disana kesakitan pas tadi saya lihat."

"cepat za samperin."

"iya za cepat anak orang butuh pertolongan!"

"iya-iya, yasudah haris antarkan saya ke tempat temanmu sakit, cepat naik!" seru reza.

Haris naik lalu mengarahkan kak reza jalannya dan mereka mulai melihat seseorang dari kejauhan yang sudah terkapar pingsan yaitu geo.

"GEO!!" teriak haris. Sedangkan kak Reza mulai memeriksa geo.

"Geo hanya pingsan badannya drop saya akan membawa ia kerumah sakit terdekat disini. Kalian kalau masih kuat silahkan lanjutkan atau balik lagi saja ke pos 2."

"Tapi kak kita ingin ikut melihat kondisi geo." ucap haris.

"iya kak setuju."

"yasudah salah satu dari kalian ikut saya."

"baik kak."

Selama satu jam Dokter yang memeriksa geo akhirnya sudah keluar. Dan diruang tunggu hanya ada Vino. Yogi dan Haris masih melanjutkan tahap akhir dalam jelajah alam. Sedangkan Reza ada di kantin untuk membeli beberapa makanan.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?"

"Maaf, apakah ada keluarganya karena ada hal penting yang harus dibicarakan."

"tidak ada dok. Apakah tidak bisa diwakilkan?"

"Ini privasi pasien tapi jika memang tidak ada pihak keluarga, mari kita bicara diruang saya."

Vino membututi dokter ke ruangannya.

"Baik nak vino ya?"

"iya dok."

"Jadi nak Geo mengidap tumor di kepalanya." Vino terkejut. Ternyata selama ini geo telah menyembunyikan penyakitnya.

"Jujur saya terkejut dok, memang penyebab tumor itu apa ya dok kok teman saya sampai kena?"

"Tumor terbentuk akibat ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati. Kondisi ini bisa terjadi bila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup."

"Namun alhamdulillah nak geo tumornya masih jinak. Tumor yang bersifat jinak tidak merusak sel dan jaringan sehat yang ada di sekitarnya, perkembangannya juga umumnya lambat, dan tidak berisiko untuk menyebar ke jaringan atau bagian tubuh lain. Inilah alasan tumor jinak dianggap tidak berbahaya."

vino mengangguk paham. "lalu apa yang harus dilakukan dok apakah geo harus operasi?"

"tidak perlu, dokter tetap akan menyarankan penderita untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala guna memastikan bahwa tumor tersebut tidak berkembang menjadi semakin parah atau menjadi kanker."

Different Twins [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang