dua

13 5 6
                                    


_._

Napas gadis yang berambut panjang itu
Tidak berarturan ,karena efek kecapean mengayuh sepeda
Tanpa di sadari sebelum menyebrang
Di hampir tertabrak mobil..

"Huhh untung saja"
Mata nya melotot melihat ke arah mobil yang hampir menabrak nya.
Dia menghampiri mobil itu.

"HEY..turun " katanya sambil mengetok kaca mobil hitam tersebut.
Tidak ada sahutan dari dalam sana.
"Gue bilang turun.."

"Iya ada apa ya" jawab sang pemilik mobil hitam itu dengan enteng nya tanpa merasa bersalah.

Joy memasang ekspresi tak percaya dengan jawaban yang dia dengar barusan.

"Lo udah tau salah masih nanya ada apa? Heh dengar ya,,, lo hampir ngenabrak orang" jawab nya dengan penekanan

"itu masih hampir kan? Jadi kenapa harus dipermasalahin" jawabnya dengan wajah datar dan dingin

"Ohh songong banget Lo jadi orang,
Sekarang turun Lo ,turun" perintah Joy dengan suara keras sambil bertolak pinggang di luar sana.

"Jadi lo mau apa? Mau jadi pacar atau istri gue? Hahaha nggak mungkinlah
Itu cuma ada di dunia perhaluan"

"Gue ngk minta apa² sama Lo
Yang gue minta sekarang Lo turun dan minta maaf "

Tanpa ada balasan dari lawan bicara .
Laki-laki tersebut menutup kaca mobil nya dan pergi meninggalkan Joy yang berdiri di pinggir jalan.

"Hey.. hey mau kemana Lo ? MINTA MAAF LO!!"ujar nya

"Dasar orang -orang sekarang udah nya salah ,masih sok-sokan"

Joy pun pergi meninggalkan tempat itu
Dan mendorong sepeda yang tergeletak di pinggir jalan,
Dengan memasang mimik cemberut.

___

Setelah beberapa menit berlalu dari kejadian Di mana dia hampir tertabrak.
Dia pun telah tiba ketempat tujuannya yang sebenarnya.

Dia pergi kesebuah toko buku,untuk membelikan sebuah kado untuk saudara tirinya yang akan berulang tahun besok.

Ini baru pertama kalinya Joy datang kesini.
Dia melihat sebuah tulisan besar yang terbuat dari alumunium tepat di depan toko buku tersebut
Yang bertuliskan Lavender pen.

Sebelum masuk ,Joy melihat mobil yang sepertinya pernah dia lihat.

"Ini kan mobil yang tadi"gumam nya
Sambil memarkirkan sepeda nya.
Tanpa berlama-lama dia pun masuk ke toko buku besar itu.

____

"Wahh ini toko atau mall?" Katanya dengan terheran-heran sambil melihat lemari-lemari besar yang berbaris disana.

Sebelumnya dia telah bertemu dengan
Salah satu pegawai yang ada disana.
Dia berjalan sambil melihat buku yang tersusun rapi disana,memilih apa yang akan dia beli.

Toko "Lavender pen" tersebut menyediakan macam-macam buku.
Warna toko tersebut identik dengan warna ungu yang di padukan warna ke emasan membuat kesan yang sangat indah dan menarik.

Setelah begitu lama berkeliling ,Joy pun mendapatkan apa yang ingin dia beli.

Dia membeli notebook yang berwarna pink , tidak lupa di cover depannya bertuliskan "Lavender pen" berwarna gold.

Dia membeli notebook yang berwarna pink , tidak lupa di cover depannya bertuliskan "Lavender pen" berwarna gold

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ilustrasi nya ya my luv,anggap aja
Tulisan di cover nya"Lavender pen " yang warna gold. Hihihihi

Setelah selesai dengan pembayaran,dia pun berniat untuk pulang ,tapi sebelum dia keluar ada satu hal yang membuat langkah kaki nya terhenti.
Dia melihat sosok yang tidak biasa bagi nya

"Kayak pernah lihat" gumam nya

Sesosok yang sedang sibuk berbicara dengan salah satu pegawai toko disana.

Dia adalah orang yang hampir menabrak Joy tadi siang,tanpa berpikir panjang dia pun pergi mendekati dengan paper bag yang berisi note book di tangan nya.

Disisi lain..

"Saya harap kalian bekerja lebih baik lagi" perintah sang pemilik toko buku besar itu.
Nama nya adalah Jhosua Alvaro

"Baik tuan "jawab pegawai tersebut.

"Lo cowok yang tadi kan?" Tanya Joy tiba-tiba,sontak membuat mereka berdua menoleh ke sumber suara.

"Kebetulan banget ya.. sekarang Lo minta maaf dehk sama gue" kata Joy dengan enteng nya sambil melipat tangannya di depan dada nya.

Jhosua hanya menatap gadis yang berada di depan nya itu dari bawah sampai atas.
Joy pun jadi salah tingkah karena kelakuan nya.

"Maaf tuan saya pergi dulu" kata pegawai itu tiba-tiba
Jhosua tanpa menoleh dari Sumber suara,dia masih setia menatap Joy yang berdiri didepannya.

"Tuan??" Gumam Joy

"Jadi lo datang kesini cuma, mau gue minta maaf sama Lo?" tanyanya
"Eng...nggak gue kesini mau beli sesuatu" sahut Joy dengan terbata-bata.
"Ohh " jawab sang lawan bicara dan pergi, ketika melewati Joy dia pun berhenti disamping gadis yang bernama Joy tersebut .
"Gue minta maaf" setelah itu dia pergi
, Kepergiannya membuat Joy melihat kearah laki-laki tersebut pergi.

___

"Dari mana aja lo?" Sontak membuat Joy terkejut, dia yang baru sampai di kamarnya ,bingung karena sepengetahuannya dia hanya sendiri naik ke atas.
Dia berbalik kebelakang dan melihat Clara yang berdiri bersandar di pintu kamarnya.

"Lo nggak lupa kan besok ulang tahun gue?,gue harap Lo nggak lupa,jadi gue minta sama Lo ,jangan bikin keributan ,kalau Lo mau berencana ngelakuin hal yang buruk, lebih baik jangan kelihatan di acara ultah gue"

"Enggak usah khawatir Ra,gue nggak bakal bikin kebahagiaan Lo hancur,cukup Lo doang" jawab nya dengan membalikkan badan dan meletakkan paper bag di atas meja belajarnya.

"Bagus ,kalau Lo tau diri" sahut Clara dengan senyum sinis nya.

Clara pun pergi meninggalkan kamar Joy ,
Sedangkan Joy duduk di atas kasurnya .
"Ya Tuhan ,apakah aku seburuk itu?"
Batinnya.



Segitu dulu my luv
Jangan lupa votment nya ya..

I Ain't perfcetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang