"saat kau tenggelam dalam lautan air mata.
Biarlah aku menjadi penyelamatmu ,
Genggam tanganku sebab aku tidak akan meninggalkan mu saat kau butuh seseorang untuk menarik mu"
_Jhosua_Kali ini Jhosua sengaja pergi kesekolah pagi-pagi sekali ,dia sengaja melakukannya untuk membuat perhitungan untuk Clara.
Sebelumnya Jhosua sudah menyuruh Clara untuk pergi kesekolah lebih awal.
Tanpa disangka Clara langsung tiba disekolah sebelum Jhosua datang.Clara yang tidak mengetahui rencana Jhosua ,dia berdandan dengan sangat cantik hari ini,tidak seperti biasanya.
Mereka berdua telah diruangan kelas sekarang."Tumben ngajak ketemuan Jhos ada apa?" Katanya dengan wajah yang berseri-seri tanpa curiga.
"Gue mau ngomong sesuatu sama Lo Ra"
"Ngomong aja Jhos nggak usah sungkan-sungkan" ujar nya dengan sangat tidak sabar .
"Apa yang Lo lakukan terhadap Joy?" Tanya Jhosua dengan sorot mata yang tajam.
"Gue? Gue nggak lakuin apa-apa"balas nya berbohong.Tak
Suara pukulan berhasil mendarat diatas meja .
"Gue bilang,apa yang Lo lakuin terhadap Joy "ucap nya dengan kedua kali dengan suara yang keras.
"Lo pikir gue nggak tau hah?" Sambil mencapit pipi Clara dengan tangan nya.
"Gue udah pernah bilang sama Lo,jangan pernah ganggu Joy lagi"Clara menepis tangan Jhosua .
"Kalau iya kenapa,gue hampir ngebunuh Joy,jadi mau Lo apa sekarang"
Sambil berdiri ." Gue nggak nyangka Lo sejahat itu"
"Gue nggak terima ,dia udah ngerubut Lo dari gue,gue nggak mau dia rebut kebahagiaan gue" .
"Kebahagiaan Lo bilang hah?,SELAMA INI LO PUNYA MATA NGGAK?, DARI SEMUA YANG JOY RASAKAN LO BILANG ITU KEBAHAGIAAN?" Sahut Jhos dengan suara keras dan amarah.
" Gue nggak peduli Jhos,gue mau Lo.
Bahkan ngebunuh dia pun gue bakal lakuin asal Lo bisa sama gue""Mimpi Lo Ra,jangan harap Lo bisa,Lo nggak punya otak sama sekali,mata Lo buta,Lo nggak punya hati".
"Emang apa yang Lo lihat dari anak pembawa sial itu heh?, Sampe berani Lo bilang kayak gitu sama gue"
"Jaga omongan Lo,gue nggak akan segan-segan sama lo,ingat gue cinta sama Joy,jangan harap bisa ngehancurin kebahagiaan dia lagi".Jhosua tidak ingin memperpanjang masalah ini lagi,dia langsung pergi meninggalkan Clara sendiri disana
"Bajingan, brengsek" ucap Clara dengan keras.
___
Entah kenapa Joy ingin pulang sendiri hari ini,dia bahkan menolak ajakan Ellin sahabatnya.
Dia ingin sendiri sekarang,dia menunggu sekolah sepi dan hanya dia seorang.
Dikira sudah sepi dia keluar meninggalkan kelas.Dia tidak merasa bahwa beberapa orang tengah melihatnya sekarang seperti ingin melakukan sesuatu .
Sebuah tangan pun menariknya secara paksa dan membawa nya ke suatu tempat.
Bruakk
Suara punggung Joy yang terkena dinding.
Dia pun merintih kesakitan ,rasanya tulang punggung nya patah.
"Bangun Lo,"pinta nya dengan paksa sambil menendang kaki Joy dengan Sangat keras.Joy yang melihat nya pun terheran-heran dia melihat dengan jelas Clara dan 3 teman nya .
"Clara" katanya
"Iya gue" balas Clara sambil melipat tangan nya didepan dada nya.
" Ada salah apa lagi gue sama Lo"
"Nggak usah tanya lagi,Lo emang orang yang nggak tau diri ya.sekarang lo akan terima akibatnya, Jhosua makin benci sama gue gara-gara Lo.sebenarnya Lo nggak pantas hidup,tapi gue belum puas lebih baik Lo hidup tapi tersiksa"
"BUNUH AJA GUE RA,BUNUH GUE SEKARANG,LO BENAR GUE NGGAK PANTAS HIDUP, AYO BUNUH GUE SEKARANG.
BIAR LO PUAS,GUE NGGAK SANGGUP HIDUP LAGI"
ucap Joy dengan mata yang berkaca-kaca.
"Lo mudah juga buat nyerah" sambil jongkok mensejajarkan tubuh dengan Joy yang bersandar tak berdaya.
"Gue capek Ra diginiin terus,gue nggak tahan lagi, hidup gue mati "
"Gue harap Lo jangan pernah ngerasain apa yang gue rasain selama ini,cukup gue . Dan soal Jhosua gue cinta sama dia " katanya dengan jujur.
Satu tendangan berhasil melayang di lengan Joy.
" Lo emang wanita jalang ya,disaat kondisi yang seperti ini, Lo masih berharap bisa ngedapatin Jhosua, Joy..Joy ternyata Lo bodoh ya, kita nggak bakalan tau ,nanti malam Lo masih hidup atau nggak"."Lebih baik bodoh Ra tapi punya hati ,daripada nggak punya hati" ucap nya menyindir.
Clara yang mendengarkan itu langsung menjambak rambut Joy dengan sangat keras.
"Jaga mulut Lo,selagi Lo masih mau hidup tenang".
Joy yang hanya tertunduk dan mengeluarkan Air mata itu pasrah apa yang akan Clara terhadap nya."Joy "panggilan itu berhasil membuat Clara menghentikan aksi nya itu.
Dia adalah Jhosua yang berjalan mendekati Joy dengan cepat."Ayo Joy ikut gue ke rumah sakit" pintanya sambil menggendong Joy.
"Lo masih ingat apa yang gue bilang tadi pagi,jangan sentuh Joy lagi" ucap nya sebelum pergi.TBC
Jangan lupa vote ya my luv
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ain't perfcet
Action___Joy Jeslyn___ "Aku tidak berharap apapun darimu, Yang aku ingin kan adalah kamu mengganggap ku ada di dunia ini dan berharap tidak lupa ,karena aku adalah putri kandung mu. Apakah aku salah jika aku menuntut hak ku dari mu?,yaitu rasa kasih sayan...