"Jadi apa tujuan Lo nyiram -nyiram gue?" Tanya Clara yang penuh emosi.
"Lo keterlaluan banget Ra,tega banget Lo sama saudara sendiri"
"Terserah gue,dan ingat dia bukan saudara gue"
Mereka berdua yang beradu mulut itu pun membuat orang yang berada dalam kantin itu heboh .
"Lo emang nggak punya hati ya, dimana priskemanusian Lo hah?" Ucap Evlin dengan penuh penekanan.
"Lo kira gue bodoh selama ini, nggak tau kebusukan Lo hah,Lo mikir nggak sebelum bertindak?, Lo gila ,gila banget, nggak seharusnya Lo buat kayak gitu"
"Jadi mau Lo apa hah?" Tanya Clara
"Gue kira Lo punya otak, ternyata enggak"Plak.
Satu tamparan pun lolos mendarat diwajah Evlin.
"Kurang ajar" sahut Evlin
"Masih kurang hah?""Clara,Clara..Lo cantik tapi nggak punya otak, Lo nggak punya hati,Lo tega ngambil kebahagiaan Joy,Lo mikir nggak apa yang Lo lakuin?, lihat Joy sekarang!!! ,kalau Lo dalam posisi nya sekarang lo masih bisa bertahan nggak? ,Mikir dong Ra mikir.
Lo tuh egois,gue sendiri bisa ngerasain apa yang dia rasain sekarang. Hidup dia mati Ra, Lo masih ingat nggak disaat Lo kehilangan ibu kandung Lo?masih ingat nggak?.. Lo pasti merasakan kesepian kan,Lo kayak nggak punya tujuan hidup lagi, dan Lo lihat Joy,dia bahkan punya ibu tapi nggak pernah nganggap Joy ada " ucap Evlin menjelaskan sambil meneteskan air mata ."Gue harap Lo sadar Ra,bahwa dia juga manusia ,butuh kasih sayang ,gue mohon sama Lo kalau Lo nggak bisa ngehargain perasaan dia setidaknya jangan pernah bikin dia sakit hati" .
___
"Joy ini ada hadiah buat lo, ini pertanda kalau Lo sahabat gue" ucap Evlin sambil memasangkan gelang dipergelangan tangan Joy. 2 buah gelang yang sama
"Gue harap Lo jangan buang ya,ini berhargaaa banget"
"Emang kalau gue kenapa emang?" Tanya Joy bercanda.
"Ihh jangan dong"
"Iya gue nggak bakalan buang kok" sahut Joy.
"Lo suka nggak sama gelang nya?"
"Apapun yang Lo kasih sama gue ,itu berharga banget buat gue Vlin"
"Syukurlh kalau Lo suka"."Ehh Joy malam ini Lo nginep dirumah gue ya"pinta Evlin tiba-tiba.
"Ngapain Vlin"tanya Joy
"Gue takut sendirian dirumah ,bunda sama papa pergi keluar kota"
"Yaelah Vlin,biasanya Lo nggak kayak gini" ucap nya dengan nyata adanya.
"Hehehe yesss ,makasih ya gadis cantik" katanya sembari memeluk sahabatnya itu.
"Yaudah nanti pulang sekolah langsung kerumah aja ya" pinta Evlin yang hanya diangguki Joy pertanda mengiyakan." Gue terpaksa bohong sama Lo Joy,gue pengen lo bisa tidur nyenyak tanpa gangguan " ucap Evlin dalam hati.
___
"Kehadiran mu begitu berharga,walau menurut mu tidak"
_Jhosua _
Hari yang semakin gelap ,2 orang gadis yang tengah duduk di ruang tamu itu menghabiskan waktu bersama.
Ting..tong..
Suara bel rumah Evlin berbunyi.
"Gue buka pintu dulu ya" ucap Evlin minta izin.Tanpa dihiraukan Joy melanjutkan kesibukan nya.
"Eehh kalian udah datang,ayo masuk" ajak Evlin .Mereka berdua yang baru datang itu pun masuk,mereka adalah Jhosua dan Abram.
"Wahh tumben amat Lo Vlin ngajak kita,biasa nya aja Lo nggak mau". Ucap Abram sambil berjalan menuju ruang tamu.
"Yaelah baperan banget ni anak,gue cuma ajak Jhosua " sahut Evlin menjelaskan.
"Jhos kejam amat calon pacar gue" .
"Udah kalian berdua jangan ribut,Vlin Joy mana?" Tanya Jhosua
"Itu" tunjuk Evlin
"Eehh Joy juga disini, Lo apa kabar Joy?" tanya Abram sambil berjalan mendekati Joy yang tengah sibuk.
"Gue baik Bram,Lo gimana" tanya Joy balik.
"Puji Tuhan banget"Jhosua yang melihat mereka berdua pun mengepalkan tangannya.
"Joy,gue sama Abram ada urusan bentar,gue pinjam Abram nya dulu ya.kalian berdua ngobrol dulu" ucap Evlin dengan sengaja untuk memberikan waktu kepada mereka berdua.
"Kita mau kemana Vlin" tanya Abram bingung.
"Udah diam Lo,ikut gue aja".Sekarang hanya tinggal Jhosua dan Joy.
Keheningan mulai memenuhi ruangan itu.
Tidak ada satu katapun yang terucap,
Jhosua berdehem untuk mengubah suasana."Joy"ucap nya.
"Gue mau ngomong sesuatu sama Lo,ini soal masalah kita,Lo salah paham Joy" ucap Jhosua memberikan penjelasan.
"Gue nggak mau diantara kita berdua ada kesalahpahaman Joy""Jhos,gue nggak butuh penjelasan dari Lo,lagian Lo bukan siapa -siapa buat gue"
" Tapi gue suka sama Lo Joy,gue nggak mau kehilangan Lo,maaf Joy gue egois,tapi itu yang gue rasain "
"Kalau soal Clara ,gue nggak tau Joy,
Gue nggak suka sama dia.dan maaf gara-gara gue ,Lo jdi kayak gini"
"Gue benar-benar cinta sama Lo,gue mohon Joy jangan tinggalin gue,gue nggak mau kehilangan yang gue sayang lagi "Jhosua yang sangat prustasi itu pun mendekat dan memegang pundak Joy.
"Gue tau hati lo hancur ,gue mau ngubah kesedihan Lo jadi kebahagiaan, gue pengen lihat Lo bahagia ""Gue nggak tau Jhos, gue capek diginiin terus, gue pengen mati aja Jhos,gue nggak pantas hidup ,gue nggak sempurna , gue pembawa sial ,gue bajingan,gue wanita brengsek, nggak tau diri"
"Joy Lo itu berharga buat gue"
"Gue nggak pantas bahagia, sampai sekarang gue nggak tau arti kebahagiaan " .ucap Joy dengan mata yang berkaca-kaca.
"Dengarin gue Joy,tatap gue, Lo pantas bahagia , gue mohon sama Lo jangan pernah salahin diri Lo sendiri".
"Bunuh gue Jhos,gue nggak kuat lagi ,gue nyerah" .
Jhosua langsung mendekap Joy dalam pelukan nya.
"Sedalam apapun masalah yang Lo jalani sekarang ,gue nggak bakalan biarin Lo sendirian dan soal mama lo dan Clara gue akan buat perhitungan"
"Gue juga cinta sama Lo Jhos" ucap nya dalam hati sambil membalas pelukan dari Jhosua.TBC.
Votmen nya my luv ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ain't perfcet
Action___Joy Jeslyn___ "Aku tidak berharap apapun darimu, Yang aku ingin kan adalah kamu mengganggap ku ada di dunia ini dan berharap tidak lupa ,karena aku adalah putri kandung mu. Apakah aku salah jika aku menuntut hak ku dari mu?,yaitu rasa kasih sayan...