"Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday happy birthday happy birthday to you"
Banyak ucapan dan pelukan hangat untuk Clara,doa² yang terbaik untuk nya ,bahkan dari Joy sekalipun.
Shinta dan Clara menutupi kebencian nya untuk Joy didepan para tamu hanya untuk membuat nama keluarganya tetap baik.
Joy hanya bisa melihat kebahagiaan yang tidak pernah dia rasakan,dia hanya bisa melihat kebahagiaan orang lain.
Waktu berlalu sangat cepat,kado yang diberikan untuk Clara sudah terkumpul di kamar nya ,tidak salah lagi dia dibantu oleh Joy.
Disaat semua sudah terlelap,Clara masih setia dengan kadonya , satu persatu dia buka.
Sampai akhirnya dia tertarik dengan kado yang dilapisi hiasan warna ungu,yg diikat dengan pita putih.
Sederhana tapi menarik,mungkin itu adalah alasan mengapa Clara tertarik untuk membukanya.
Nampak lh sebuah notebook pink yang bertuliskan "Lavender pen".
Ini sesuatu hal yg sangat menarik baginya.
Tidak ada tulisan nama disana ,entah kado dari siapa.
Setiap tahunnya dia hanya mendapatkan boneka ,coklat,dan bunga saja.
Joy tidak salah pilih ,Clara Sangat menyukai itu.
___
"Selamat pagi anak-anak" sapa ibu guru yang masuk di kelas Clara, XI IPA 1
"Pagi bu..."jawab semuanya serempak
"Pagi ini ada sesuatu hal yang ingin ibu tunjukkan kepada kalian"
Semua siswa yang berada disana sontak terheran- heran dan berbisik-bisik membuat ruangan lumayan ribut.
"Oke semuanya diam dulu, sekarang kita dihadiri siswa baru,ibu rasa kalian bisa berteman baik sama teman baru kalian ,jadi dia akan ditempatkan di kelas ini"
" Siswa baru nya cowok atau cewek Bu?" Tanya salah satu murid kelas XI IA 1 yaitu Abram Dionvera
Seisikelas menoleh kearah Abram dan menyorakinya
"Huuuuuuu"
"Dipikiran Lo cuma itu doang ya Bram?" Tanya Clara yang tidak jauh dari nya
"Sudah-sudah kalian jangan ribut, sebentar lagi bapak kepala sekolah datang bersama teman baru kalian"
Yang ditunggu pun akhirnya datang
"Selamat pagi"
"Pagi pa" jawab semuanya
"Hari ini kita ada siswa baru,saya harap kalian berteman baik dengan nya,Jhosua silakan masuk dan perkenalkan diri "
Perintah pak kepala sekolah
Seisi kelas yang tadi nya tertib sekarang terdengar recoh .
"Wahh ganteng banget"
"Manusiakah?"
"Aaaaaaa oppa..."
"Semuanya tertib"
"Kirain cewek "bisik Abram yang hanya didengar oleh nya
"Perkenalkan nama saya Jhosua Alvaro"
Bla..bla..bla..katanya panjang lebar "saya harap kita bisa berteman baik"
"Okey selamat datang Jhosua,ibu rasa juga begitu . silahkan duduk di bangku yang kosong sana"
Sambil menunjukkan kearah Abram
Kebetulan sekali Abram hanya duduk sendiri ,Abram ditinggal pergi oleh teman sebangkunya yang dulu karena harus pindah sekolah.
Jhosua langsung duduk di samping Abram.
"Akhirnya gue punya teman sebangku lagi ,kenalin gue Abram Dionvera" sambil menyodorkan tangan nya.
"Iya gue Jhosua Alvaro"jawabnya
Abram terkekeh melihat teman barunya itu,dia terkekeh hanya karena Jhosua menyebut namanya.
Sesuatu mengenai dada Jhosua
Sebuah kertas yang dilipat ,
Dia membuka kertas tersebut.
Isinya
"Hy Jhosua .. lo ganteng banget,
Kenalin gue Clara senang bisa kenal sama lo.
Gue rasa kita cocok dehk
Gue cantik dan Lo ganteng"
Laki-laki yang mendapat surat tersebut melihat sekeliling nya dan melihat Seorang wanita yang melambaikan tangan ke arah nya.
"Idih cakep luu ,,kamu siapa?? Kamu siapa??" Batin nya..
Hahaha canda Jhosua kan cowok yang dingin ,kan nggak lucu kalau dia ngelawak
Dia hanya menatap sekilas dan dia memberikan kertas itu ke Abram.
Abram hanya diam dan membaca surat itu.
"Idih murahan banget"
"Lo tau nggak??? ,,Ehh btw Lo biasa dipanggil apa?" Tanya nya
"Terserah Lo aja "jawab Jhosua
"Oke..Lo tau nggak Jhos ,Clara orang nya gitu,ada orang ganteng udh dianggap pacar nya,kan gila banget"
"Oke anak-anak sekarang waktu nya istirahat"perkataan ibu guru yang didepan tidak membuat Abram berhenti berbicara
"Ingat ya Jhos walaupun Clara cantik,jangan sampe dehk Lo jatuh cinta sama tu anak"
Tidak ada balasan sama sekali dari Jhosua dia hanya diam dan menyahut dalam batin nya.
"Nggak bakalan gue"
___
"Ehh Vlin ,Lo udah dapat nggak?" Tanya gadis yang yang berambut panjang itu sambil mencari buku yang dia cari .
"Belum Joy,gue udah cari kemana-kemana"
Istirahat hari ini mereka berdua habiskan di perpustakaan .
"Gue rasa nggak bakalan ada disini dehk Joy,harus ke toko buku , walaupun ada kita pasti nggak dikasih izin buat minjem tu buku"
"Lo yakin Vlin?"
" Iya kita coba dulu ,lagian kan kita udah cari dari tadi"
"Tapi gue nggak punya duit lagi Vlin buat beli itu buku"
"Yaelah ,Lo kayak ngangap gue orang lain aja Joy "
"Gue nggak enak sama Lo Vlin" jawab nya dengan kepala menunduk
"Ihh pokoknya harus kita beli ,Lo udah banyak bantu gue,lagian Lo sahabat gue" sambil mengelus bahu sahabatnya itu
"Gue harap Lo nggak nolak Joy"
"Makasih ya Vlin" jawab Joy dengan memeluk Evlin.
Sampai bertemu di part berikutnya
Ya my luvv.
Maaf kalau banyak typo nya
Ingat votment nya ya.
Christin Tambunan dengan cinta❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ain't perfcet
Action___Joy Jeslyn___ "Aku tidak berharap apapun darimu, Yang aku ingin kan adalah kamu mengganggap ku ada di dunia ini dan berharap tidak lupa ,karena aku adalah putri kandung mu. Apakah aku salah jika aku menuntut hak ku dari mu?,yaitu rasa kasih sayan...
