"Tuhan, hati ku sedang hancur saat ini.
Aku kehilangan harapan begitu buruk,air mata tidak berhenti untuk jatuh.
Tetapi jika ini adalah cara mu untuk mengajarkanku bagaimana menjadi kuat,aku akan setia pada janji mu"
_Joy Jeslyn_"Gue udah bilang sama Lo,jangan pernah dekatin Jhosua" ucap Clara dengan emosi.
Joy yang tengah tergeletak di lantai itu pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Dia yang ingin mencoba melawan tidak berdaya karena sakit yang di rasakan diseluruh tubuh nya."Aaaa sial,dasar Lo bajingan" teriak Clara sambil menarik rambut Joy dengan keras
"Lo yang bajingan "sahut Joy.
"Diam Lo brengsek" katanya sambil mendaratkan pukulan ke wajah Joy."Mau Lo apa Ra?" Tanya Joy dengan menahan sakit di wajah nya.
"Gue benci sama Lo,gue iri sama Lo ""Iri?, seharusnya gue yang iri sama Lo Ra,Lo yang pernah ngerasain kasih sayang,tapi gue?? Lo pasti tau yang gue dapat selama ini"
"Gue nggak peduli dengan kebahagiaan Lo"
"Tapi bagi gue itu penting banget Ra,Lo nggak pernah ngehargain perasaan gue selama ini,gue yang selalu dimarahi mama, disaat gue sakit mama nggak pernah ada ,coba Lo pikir Ra gue selama ini kayak gimana,gue yang iri sama Lo , dari lahir Lo punya keluarga yang utuh, sedangkan gue cuma punya ibu ,ibu Ra ibu ,dan Lo bisa lihat sendiri gue nggak pernah dianggap.
Lo juga nggak tau kan disaat malam tiba apa yang gue lakuin , gue harus tidur hati yang hancur banget ,dan sebuah harapan yang mustahil untuk terjadi"Keheningan pun mulai memenuhi ruangan itu.
"Lo tau juga nggak , disaat hancur kayak gini,yang jadi pendukung gue siapa,dari dulu gue harap Lo bisa ngedukung gue Ra , tapi nggak ,semuanya mustahil,gue bodoh banget bisa berharap besar sama manusia"."Dan satu hal yang perlu Lo ingat Ra,gue nggak butuh simpati dari kalian berdua" sambung nya sambil mencoba untuk berdiri walaupun kondisi yang sangat miris.
"Lo benar ,gue nggak simpati sama Lo,gue nggak peduli apa yang Lo rasain, gue cuma Jhosua bisa jadi milik gue,dengan cara apapun gue bakal lakuin Joy".
"Ra..kalau lo cinta sama Jhosua,Lo seharusnya jangan kayak gini sama gue,gue nggak ada urusan sama Lo berdua" .
___
"Joy..Joy.." panggil Jhosua yang tengah mengejar Joy.
"Joy gue bilang berhenti" suruh Jhos sambil menarik tangan yang bernama Joy.
"Lo kenapa sihk?, Gue punya salah sama Lo ya?".Joy pun menoleh kebelakang dengan wajah yang penuh dengan lebam.
"Wajah Lo kenapa Joy"katanya sambil memegang wajah joy tapi berhasil ditepis oleh Joy.
"Lo kenapa Joy?" Tanya Jhos dengan suara lembut.
"Bukan urusan Lo" balas Joy yang hampir pergi,tapi ditahan Jhosua.
"Kondisi Lo nggak baik , sekarang ikut gue ke UKS "sambil menarik tangan Joy ,alhasil Joy tidak ada penolakan .Sesekali Joy merintih kesakitan karena obat luka yang tengah diolesi .
"Lo kenapa Joy,sampe lebam gini.gue mohon sama Lo kasih tau gue, ditambah lagi Lo kayak marah sama gue" pintanya yang masih mengolesi obat luka.
"Sebenarnya ada apa sihk Joy"
"Gue udah bilang ini bukan urusan Lo" balas Joy .
"Ini urusan gue Joy,gue nggak mau Lo terluka"
Joy yang mendengarkan nya tidak percaya.
"Hah?,tanya sama diri Lo sendiri aja Jhos,gue nggak mau bahas itu lagi" ucap Joy yang turun dari atas matras Yang ada diruangan itu."Gue nggak ngerti maksud Lo apaan si Joy?" Tanya Jhosua bingung.
"Lo pura-pura nggak tau,atau emang nggak tau"
"Gue nggak tau" balas Jhosua.
"Oke,,gue harap setelah gue jelasin semuanya,Lo jangan ganggu gue lagi""Joy nggak gitu juga ,gue emang nggak ngerti " sambil menarik tangan Joy.
"Sekarang Lo dengar baik- baik Jhos,
Luka di wajah gue itu gara-gara Clara"
"Apa? Kurang ajar si Clara,gue bakal buat perhitungan sama tu orang" katanya yang hendak ingin pergi"Lo nggak usah ngelakuin itu Jhos,
Lo mau tau alasan Clara hampir bunuh gue tadi malam?,itu gara-gara Lo Jhos,gara-gara Lo,Clara cinta banget sama Lo jdi gue nggak mau ikut campur dalam urusan kalian berdua""Joy gue nggak ada sangkutannya sama semua ini" ucap Jhosua tak percaya
"Gue tau,tapi gue nggak mau nerima akibat nya,sakit Jhos sakit" lalu pergi meninggalkan Jhosua yang terpaku disana."Maafin gue Jhos, sebenarnya gue nggak mau lakuin hal ini, tapi gue juga nggak mau nerima akibatnya" ucap Joy dalam hati.
___
Brusshh
sebuah siraman berhasil mengenai seragam Clara yang tengah duduk bersama teman-temannya.
"Kurang ajar"
"Lo yang kurang ajar" balas Evlin.
"Ohh jadi Lo, sahabat wanita jalang itu" katanya sambil berdiri.
"Jaga omongan Lo ya"
"Jadi apa tujuan Lo nyiram -nyiram gue?" Tanya Clara yang penuh emosi.TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ain't perfcet
Action___Joy Jeslyn___ "Aku tidak berharap apapun darimu, Yang aku ingin kan adalah kamu mengganggap ku ada di dunia ini dan berharap tidak lupa ,karena aku adalah putri kandung mu. Apakah aku salah jika aku menuntut hak ku dari mu?,yaitu rasa kasih sayan...