Lima

10 4 0
                                    

Ketemu lagi my luv❤️,
Jangan lupa votment nya ya.

"Ya Tuhan , kenapa engkau kejam sekali terhadap Joy,dia juga pengen bahagia"
batin teman sebangku Joy dan juga sahabat nya yaitu Evlin.
Evlin memperhatikan sahabat nya itu yang sedang sibuk menulis materi .

Joy tersadar karena seseorang sedang memperhatikan nya.
"Vlin ,Lo kenapa?"
Tidak ada sahutan dari sang empunya nama.

"Evlin.."
"Eeh ii..yyaa Joy ada apa?" Evlin pun tersadar dari lamunannya .

"Lo yang ada apa"tanya Joy
"Lo ada masalah ya?"

"Enggak kok,gue cuma inscure ,Lo cakep banget " jawab Evlin dengan jujur ,tetapi dia berbohong bahwa dia sedang tidak inscure tapi menyimbunyikan apa yang dia pikirkan .

Joy pun mendekat dan berbisik di telinga sahabatnya itu.

"Lo baru tau ya Vlin,kalau gue cakep bener"katanya sambil terkekeh.
Sontak mereka berdua tertawa keras bersama
"Hahahahahha"
Mata pun tertuju kepada mereka berdua.
"Joy,Evlin Jangan ribut ,ini sedang diruangan kelas,bukan pasar" kata guru yang sedang mengajar di kelas mereka.

"Iya bu" jawab mereka serempak

Hal yang sederhana ,tapi berharga
Yang membuat mereka bisa tertawa puas tanpa ada beban sama sekali,
Terkadang kebahagiaan terlahir dari hal kecil,bukan dari materi ataupun harta.

___

Tubuh yang biasanya terlihat gagah dan kuat terjatuh ke tanah.
Sontak membuat laki-laki yang berada dengan nya itu terkejut .

Bruakk..
"Bram bangun bram ,Lo kenapa?" Tanya nya.
Abram yang terjatuh ketanah dan Tidak berdaya itu pun tidak menjawab.

Jhosua pun tidak tinggal diam ,dia langsung membawa sahabat baru nya itu ke ruang UKS.dia membaringkan Abram. dan melihat daftar petugas UKS yang tertempel di dinding.
Terlihat nama Joy Jeslyn dan Evlin disana ,kelas XI IPA 2.

Tanpa menunggu lama ,dia pun pergi meninggalkan ruang UKS dan pergi ke kelas XI IA 2.

Tok..tok..tok..

Suara ketokan pintu membuat semua mata menoleh ke sumber suara.
"Permisi Bu, bisakah Joy dan Evlin keruang UKS sebentar?"

Ibu guru yang ada disana pun menoleh ke mereka berdua.
Joy dan Evlin pun mengerti ,mereka berdiri dan keluar.

___

Abram yang tadi nya berbaring tak berdaya tadi pun tersadar.

Dia melihat 3 orang berada disana.
Dia kenal betul dengan Joy dan Evlin.

"Lo udah sadar Bram,Lo kenapa bisa pingsan gitu sihk"?

"Gue cuma kecapean doang kok" jawabnya dengan mengubah posisinya untuk duduk.

Evlin memberikan segelas air padanya.
"Makasih Vlin"

"Lo rapuh banget sihk Bram?" Tanya nya Evlin
"Bukan nya rapuh,gue cuma capek doang Vlin ngejar Lo selama ini" sahutnya dengan terkekeh.

Udah sakit masih aja ngegombal

"Bacot"

Joy tidak heran lagi dengan berdua , walaupun beda kelas mereka menjalin hubungan pertemanan dengan baik.
Dari dulu Abram benar-benar suka dengan Evlin, walaupun Evlin selalu menolak nya .

Berbeda dengan Joy dan Jhosua mereka asik melihat perdebatan kecil antara sahabat-sahabat mereka berdua.

Seketika Joy menoleh kearah Jhosua yang berdiri di samping nya dia tidak menyadari nya bahwa dia adalah.

"Lo yang hampir nabrak gue itukan?"
Tanya nya tiba-tiba.

"Ohh kalian udah saling kenal?" Tanya Abram
"Nggak ,Dia dulu hampir nabrak gue"

"Kebetulan dong, kayak nya kalian jodoh "sahut Abram

"Eeh enak aja main jodoh-jodohin anak orang"
"Yaelah Aminin aja kali Joy" tambah Evlin.

"Jhos kenalin dia calon pacar gue dan calon istri gue di masa depan" katanya sambil menunjuk ke arah Evlin.

"Halu lu,,, kenalin gue Evlin "katanya sambil menyodorkan tangan nya
"Gue Jhosua Alvaro" balasnya
"Dan yang ini Joy" lanjut Abram.

___
Keesokan harinya

"Jhosua.. Jhosua.. ayo semangat"
Sebuah sorakan para kaum hawa ,yang sedang menonton para pemain basket.
Salah satu nya adalah Clara ,Semenjak pertama kali dia melihat lelaki yang disoraki nya sekarang,dia telah suka padanya.
Bukan hanya Clara ,Joy dan Evlin juga berada disana ,mereka berdua duduk di tempat yang telah disediakan disana.

Setelah beberapa menit kemudian , Jhosua dan teman -temanya menyelesaikan permainan mereka.

Clara pun berlari dan membawa sebotol air minum untuk Jhosua.
"Jhos pasti Lo haus,nih gue bawain minuman buat Lo" katanya sambil menyodorkan minuman yang ada ditangan nya.

Lelaki yang ada didepan nya sekarang hanya terdiam .
"Gue nggak haus Ra" jawab nya.
Jhosua pun meninggalkan Clara dan Abram disana.
"hahhaahaha,gue nggak haus Ra" kata Abram dengan mengulang perkataan Jhosua seperti meledek.

"Ihhhh" seru Clara sambil meremas botol minum Yang ada di tangan nya.

Clara melihat kepergian Orang yang dia dekati tadi.
"Awas aja lo Jhos ,Lo bakal nyesel, lihat aja nanti.lo bakal suka sama gue" gumam nya sambil berjalan keluar dari lapangan bola basket itu.

___

"Vlin gue haus ,ambilin gue minum dong" minta Abram dengan sangat memohon .
Sekarang mereka berdua bersama dengan Joy dan Evlin.
Abram yang duduk sambil bersandar di punggung calon pacar nya itu.

"Lo yang haus ,gue yang repot, ambil sendiri "jawab Evlin.
"Pelit amat si Lo "
"Lo haus Bram? " Tanya Joy

"Iya gue haus banget, gue juga salah sih,kenapa gue nggak ambil aja minuman yang ditolak Sama si Jhos"

"Yaudah Gue ambil ya" .
"Emang Lo paling pengertian banget Joy,makasih ya".

"Emangnya Lo tolak minuman dari siapa Jhos? "Tanya Evlin dengan penasaran.
"Clara "jawab nya singkat.
"Ohh maksudnya caper nih"

Jhosua tidak mengerti apa yang Evlin katakan.
"Maksudnya Jhos,Clara caper sama Lo,pake bawa air minum segala"
Seru Abram menjelaskan apa maksud dari perkataan Evlin barusan.
"Asal Lo tau ya Jhos ,Clara sama Joy itu saudaraan ,tapi saudara tiri, tapi Mereka nggak pernah akur"

Jhosua hanya mengangguk pertanda mengerti.

Tanpa berselang lama , Joy pun datang dengan 2 botol air minum.
"Ini Bram"
"Dan ini buat Lo, Lo juga pasti haus"
Jhosua pun menerima botol air itu.
"Makasih Joy".

"Menarik" batin nya.






Jangan lupa votment nya my luv❤️🐾

#tetap jaga kesehatan ya

I Ain't perfcetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang