Jaemin mengulas senyum, pagi ini dia sangat gemira bukan main. Mengenakan seragam sekolah baru, dengan suasana baru. Dia berharap bisa menjalani hidupnya yang baru. Dia sangat berterima kasih pada keluarga Jung yang menolongnya sampai saat ini.
Setelah merapikan diri, Jaemin meraih tasnya diatas kasur dan keluar dari kamar. Jaehyun, Jeno, Mark dan Taeyong sudah menunggu di meja makan, sepertinya Jaemin terlambat. Dia mengambil tempat duduk disebelah Taeyong, dan Taeyong mengambilkan satu porsi roti bakar untuknya.
“Selamat pagi” Sapa Jaemin dengan senyum gembira, dia tak bisa membohongi hatinya bahwa dia memang sangat gembira hari ini. Taeyong yang melihatnya ikut tersenyum.
“Sepertinya kau sangat gembira” Tanya Mark yang dibalas senyuman oleh Jaemin
“Aku memintamu untuk menemani Jaemin semalam, kau meninggalkan dia di kantin, Jung Jeno” Tukas Taeyong melirik dengan wajah datar kearah putra bungsunya itu.
“Appa, aku harus masuk kelas” Jawab Jeno malas.
“Lagi pula, dia akan bersekolah disana juga kan, dia kan tau sendiri nanti. Bahkan semua sisi sekolah itu” Tambahnya
“Tidak apa-apa, Jeno benar. Appa” Sahut Jaemin
“Hmmm... Sepertinya kau memiliki selera yang bagus, ini Jo Malone” Ucap Taeyong saat dia tak sengaja menghirup aroma parfume milik Jaemin, Jaehyun langsung menoleh begitu pula dengan Jeno.
Jeno ingat ini aroma parfume yang sama dengan milik Renjun. Menghirupnya membuat Jeno teringat Renjun. Dia tak menjelaskan apa-apa semalam, berharap Mark telah mengatakannya. Meskipun Jeno tidak suka orang lain berbicara tentang keluarganya.
Dia menyesal melihat Renjun tampak begitu cemburu, terlebih saat Taeyong meminta Jaemin pergi bersamanya.“Ah, ini pemberian dari mantan kekasih ku dulu” Jaemin tertawa renyah menanggapinya.
Jaehyun mendadak tersedak rotinya, dan Taeyong langsung menyodorkan segelas air putih.
Rasanya aneh saat Jaemin menceritakan pasangan wanitanya diantara kelurga Jung yang mana dia dan keluarganya adalah...“Are you okay Dad?” Tanya Mark yang dibalas anggukan oleh Jaehyun.
“Karena Jaemin sudah bisa pergi ke sekolah maka aku juga bisa berangkat ke kantor hari ini” Ucap Taeyong dengan senyum cerahnya.
“Kau membutuhkan libur lebih lama?” Tanya Jaehyun dengan wajah masam, Taeyong balas mendelik padanya tapi tak dia hiraukan.
Kemarin malam, mereka terus-terusan membahas soal liburnya Taeyong dari kantor. Jaehyun benar-benar kesepian.
Mark dan Jeno tahu betapa besar sayang Jaehyun pada Mommynya. Jaehyun sangat tidak bisa dipisahkan dari Taeyong. Mereka juga tahu betapa Jaehyun cemburu karena Taeyong beberapa hari ini terus memperhatikan Jaemin.“Apa kau membutuhkan surat pengunduran diriku, Presdir?” Tanya Taeyong menekan.
“Kalian mau sampai kapan bertengkar seperti ini” Mark melerai perdebatan kedua orang tuanya. jika diteruskan tidak akan ada habisnya.
Jeno menyesap susunya setelah ia menghabiskan roti bakarnya, tangannya meraih tasnya yang ia letakkan dibawah kursi makan dan beranjak hendak meninggalkan keluarganya.
“Jung Jeno”
Kakinya terhenti saat suara berat sang Daddy memanggilnya. Sedingin apapun sikapnya, Jaehyun tetap orang yang Jeno takuti.
“Beberapa hari ini kau tidak menyapaku dan tidak pamit juga” Tukas Jaehyun
Jeno lantas berbalik dengan wajah malas dan membungkuk.“Daddy aku berangkat” Ucap Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER FAMILY [NOMIN]✓
Фанфик(COMPLETED) REPUBLISH!!! Hidupnya hancur. Dia masuk kedalam keluarga baru yang salah, segalanya menjadi rumit. ! BXB AREA ! NOMIN Update Rank #7 jaemin 23/11/2021 #2 haechan 16/12/2021 #19 nomin 26/04/2022