STRANGER FAMILY [NOMIN]✓

Chapter 16

Pagi hari ini semua menikmati sarapan dengan damai, tak ada pembicaraan. Jaemin juga sudah bergabung dimeja makan. Semua seperti menjalani kehidupan baru karena Jaemin sebentar lagi akan resmi menjadi bagian dari keluarga Jung.

“Kau mau kemana sepulang sekolah nanti?” Tanya Taeyong pada Jeno

“Tidak ada Bubu, kenapa?”

“Tolong antarkan Jaemin checkup, bubu ada rapat penting dengan Daddymu. Mungkin juga pulang sangat larut, Hyungmu ada les tambahan hari ini”

“Aku?” Tanya Jeno

“Aku bisa pergi sendiri Bubu” Timpal Jaemin

“Tidak, harus ada yang menemanimu. Bubu sudah buat janji dengan Grandpa, pukul tiga sore. Grandpa ada operasi hari ini jadi tidak bisa pagi. Kebetulan sekali”

“Baiklah...” Jawab Jeno

“Bubu, kapan aku bisa masuk sekolah?” Tanya Jaemin

“Kita tunggu apa kata Grandpa, jika kondisimu semakin baik, kau bisa saja sekolah Minggu depan”

“Kau harus keluar dari klub basket, itu bahaya untukmu” Sahut Jaehyun

“Tapi aku baru saja bergabung”

“Kau tidak punya pilihan” Jaehyun mengendikkan bahunya, Jaemin menghembuskan nafas berat. Taeyong tersenyum melihat tingkah Jaemin yang menggemaskan.

“Dan ini...” Jaehyun mengeluarkan sebuah amplop berwarna coklat meletakkannya di atas meja makan

“Kau bilang ingin menikmati hasil kerja kerasmu, aku meminta gajimu selama bekerja di cafe. Kau harus berhenti sekarang karena kau sudah menjadi anakku”

“Terima kasih Dad” Jaemin meraih amplopnya dan tersenyum

“Cepat habiskan sarapan kalian, ini sudah siang” Ucap Taeyong

Mark menyelesaikan makanannya lebih dulu, Jeno yang melihat Hyungnya beranjak segera menyantap sarapannya dengan lahap. Dia berpamitan pada keluarganya, menyusul Mark untuk berangkat ke sekolah.

.........

“Ayo aku antar pulang” Ucap Jeno menggenggam tangan Renjun saat keduanya bertemu ditangga menuju lantai dasar, Renjun sempat terkejut dengan kehadiran Jeno.

“Kau tidak ada les tambahan hari ini?” Tanya Renjun

“Tidak, sepertinya besok” Jawab Jeno

“Mau kencan?” Tawar Renjun tersenyum

“Aku harus mengantar Jaemin checkup sore ini”

Renjun muak sekali rasanya mendengar nama Jaemin terus keluar dari bibir Jeno. Beberapa hari ini, Jaemin menyita waktu kekasihnya. Dia tak punya banyak waktu untuk bersama Jeno. Waktunya dihabiskan disekolah, sisanya Jeno akan bersama Jaemin.

“Kenapa dia lagi?” Renjun bertanya dengan menaikkan nadanya

“Bubu ada rapat hari ini, jadi aku harus mengantar dia. Mark Hyung juga ada les tambahan. Dia tidak bisa pergi sendiri”

“Dia sudah besar, dan dia selalu mengatakan dia laki-laki tangguh”

“Sayang....”

“Terserah...” Jeno mengusap wajahnya saat Renjun pergi meninggalkannya dengan raut wajah marah.

Renjun bahkan tak mengatakan sepatah katapun saat tiba didepan rumahnya. Dia langsung turun dari mobil Jeno.

“Aku minta maaf” Ucap Jeno