Jaemin menghembuskan nafasnya saat dia berdiri didepan kamar Jeno. dengan ragu dia mengetuk pintu kamar Jeno.
“Ada apa?” Tanya Jeno saat membuka pintu kamarnya mendapati Jaemin beridiri didepan kamarnya
“Bisa kita bicara?” Tanya Jaemin, Jeno mengangguk dan mempersilahkan Jaemin masuk
“Bagaimana dengan Renjun?” Tanya Jaemin, Jeno mengendikan bahunya
“Jeno-ya...” Jeno mendongak, tak biasanya Jaemin memanggil namanya seperti ini
“Mulai sekarang... Ayo berpura-pura tidak saling mengenal” Jeno mengerutkan keningnya mendengar penuturan Jaemin
“Aku tidak mau menjadi perusak hubunganmu dengan Renjun. Aku akan bicara padanya nanti. Lanjutkan hubungan kalian dan jangan hiraukan aku”
“Semuanya terlambat, dia bahkan menolak kehadiranku dirumahnya” Jeno mendengus, melemparkan senyuman getir.
“Haruskah aku yang datang? Aku akan jelaskan semuanya pada Renjun”
“Aku tidak tahu. Rasanya hubunganku akan berakhir. Dia tidak menghubungiku sampai sekarang dan dia belum masuk sekolah. Sepertinya dia menghindari ku”
“Aku sudah bisa ke sekolah besok, aku akan bicara padanya kalau dia masuk. Jangan khawatir, setelah ini. Perbaikilah hubungan kalian”
Jaemin memutuskan pergi dari kamar Jeno karena Jeno tak menjawab, dia fikir Jeno perlu waktu untuk merenungkan diri.
Jaemin sendiri tak tau apa yang terjadi pada dirinya. Dia merasa kehilangan Jeno, tapi dia tak ingin merusak hubungan Jeno dengan Renjun.
Mata Jaemin menangkap pergerakan didapur. Dia yakin itu pasti Taeyong, dia memutuskan untuk menghampiri Taeyong. Dan benar saja, dia melihat Taeyong sepertinya sedang membuat teh.
“Bubu...” Panggil Jaemin
“Hai... Tidak tidur? Senang rasanya kau bisa ke sekolah lebih awal dari perkiraan”
“Bisa aku bercerita denganmu?”
“Tentu, aku Bubunuy, ceritakan apa yang ingin kau ceritakan”
“Apa aku merusak hubungan Jeno dan Renjun?” Taeyong mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Jaemin, tapi sedetik kemudian dia melempar senyum dan mengusap pundak Jaemin.
“Aku tahu apa yang sedang kau fikirkan. Renjun hanya cemburu, hubungan mereka akan baik-baik saja. Mereka saling mencintai. Kau tidak perlu risau, jika memang tak ada apa-apa diantara kalian, Renjun akan mengerti cepat atau lambat, terkecuali kau mulai menyukai Jeno” Taeyong berbalik, dia tersenyum melempar candaan pada Jaemin
“Kurasa iya” Gumam Jaemin
“Apa?” Taeyong membalik merasa terkejut saat tak sengaja mendengar jawaban Jaemin yang begitu pelan
“Ah, tidak. Bicara apa aku ini” Jaemin memekik sembari memukuli bibirnya. Jaemin langsung beranjak meninggalkan Taeyong
Taeyong tak salah dengar, meskipun suara Jaemin sangat pelan dia jelas mendengar. Tak tahu apakah Jaemin secara perlahan mulai menyukai Jeno. Dia berharap tidak, dia akan merasa bersalah membuat Jaemin pada akhirnya menyukai seorang lelaki.
......
Suasana pagi yang sangat cerah, Jaemin suka udara pagi ini. Lama sekali dia tak menghirup aroma semenyegarkan ini. Suasana hatinya juga baik karena dia sudah bisa kembali kesekolah. Meskipun dia harus keluar dari tim basket sesuai anjuran Grandpa.
Disaat turun, Jaemin bertemu dengan Renjun. Kedua iris hitam mereka bertemu. Wajah Renjun masih sedikit pucat. Jeno turun menyusul Jaemin dan Mark. Tapi Renjun langsung menghindarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/266649727-288-k671005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER FAMILY [NOMIN]✓
Fanfic(COMPLETED) REPUBLISH!!! Hidupnya hancur. Dia masuk kedalam keluarga baru yang salah, segalanya menjadi rumit. ! BXB AREA ! NOMIN Update Rank #7 jaemin 23/11/2021 #2 haechan 16/12/2021 #19 nomin 26/04/2022