Chapter 2

8.3K 993 69
                                    

Jaemin membulatkan matanya saat Taeyong membawanya masuk kedalam sebuah ruangan. Iris hitam itu melihat setiap sudut ruangan, sangat mewah dan interior berkelas. Siapapun pemilik rumah ini memilki selera design yang tinggi, pikir Jaemin.

“Ini kamarmu, kau bisa tidur disini malam ini” Ucap Taeyong

“Pamam, ini terlalu berlebihan” Balas Jaemin

“Berlebihan seperti apa, semua kamar dirumah ini sama” Kekeh Taeyong

“Nikmati kamarmu, kau sudah makan?”

Jaemin terdiam, sesaat kemudian suara perut Jaemin menjawab pertanyaan Taeyong. Pria manis itu tersenyum simpul. Dia mengusap lembut pundak Jaemin.

“Bersihkan tubuhmu setelah itu kita makan”

“Tapi ini sudah larut malam Paman, aku akan tidur setelah ini”

“ Aku akan menunggu dibawah”

Tak mengindahkan ucapan Jaemin, Taeyong langsung keluar dari kamar itu dan membiarkan Jaemin membersihkan tubuhnya.

Mark duduk disofa ruang tengah sendiri menunggu Mommy nya datang. Taeyong yang sudah tahu hanya berjalan melewati Mark menuju dapur. Tak ada siapa-siapa selain Mark, Jeno dan Jaehyun mungkin sudah tidur.

“Apa Jeno menikmati Pizza-nya?” Tanya Taeyong pada Mark yang masih duduk di sofa ruang tengah

“Tentu saja” Jawab Mark malas, dia beranjak dan menghampiri Taeyong didapur. Melihat aktifitas yang tengah dilakukan Mommynya

“Mom...” Panggil Mark

“Sstttt... Jangan sampai Jaemin mendengar” Bisik Taeyong

“Mom, who is he?” Bisik Mark dengan tegas

“Kita akan tahu nanti, biarkan dia istirahat. Dia berada dijalanan sendiri, dimalam yang sangat dingin. Aku melihatnya seperti anjing kecil yang menggemaskan. Dia kasihan”

Mark memutar bola matanya malas saat melihat senyum Taeyong, mengingat kembali saat ia menemukan Jaemin didepan sebuah pertokoan. Benar-benar seperti anak anjing yang kehilangan induknya. Dia menggemaskan.

“Lalu apa yang akan Mommy lakukan?”

“Memasak tentu saja. Dia sepertinya belum makan”

“Mom...” Bentak Mark berbisik

“Are you happy?” Tanyanya kemudian

“Mark, kita hanya memberikan dia tempat untuk istirahat. Dia kasihan”

“Up to you, aku akan tidur sekarang” Mark mengibaskan tangannya di udara jengah dengan jawaban Mommynya

Taeyong tersenyum melihat Mark yang berlalu meninggalkannya didapur.

setelahnya Taeyong memilih untuk sibuk berkutat dengan beberapa sayuran. Selepas kepergian Mark, Jaehyun datang mengenakan piyama dan rambut yang masih basah.

“Sedang apa?” Tanya Jaehyun, Taeyong terkesiap saat Jaehyun melingkarkan tangannya, memeluk Taeyong dan menumpukan dagunya dipundak Taeyong. Tapi pria manis itu langsung mendorong Jaehyun pelan dan berbalik

“Ada orang lain disini Jae” Ucap Taeyong

“Ah aku lupa” Kekeh Jaehyun

“Aku ingin secangkir kopi” Tambahnya berjalan meninggalkan Taeyong

Jaehyun duduk manis dikursi ruang makan, menatap Taeyong yang sibuk berjibaku dengan bahan masakan. Tak berselang lama tercium harum aroma masakan menusuk penciuman Jaehyun. Ah sepertinya dia juga lapar
.
“Hi...” Jaehyun menoleh saat Taeyong terdengar menyapa seseorang, dia melihat Jaemin baru saja turun dan sudah membersihkan diri. Dia tampak segar dan tak sekusut sebelumnya.

STRANGER FAMILY [NOMIN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang