Sejak pembicaraan mereka dicafe kemarin, Jeno tak tampak dingin pada Jaemin, mereka banyak bicara. Mulai mengenal satu sama lain. Jeno juga mencoba membuka dirinya. Mungkin dia selama ini terlalu dingin pada orang disekitarnya.
Jeno datang tanpa mengetuk ataupun memanggil Jaemin terlebih dulu. Dia langsung membuka pintu kamar Jaemin dan berdiri ambang pintu.
“Aishhh Hei” Jaemin berteriak saat melihat Jeno berdiri diambang pintu kamarnya
Tangannya dengan cepat meraih handuk diatas kasur dan menutupi bagian atas tubuhnya membuat Jeno tertawa.
“Ketuk pintu dulu” Oceh Jaemin setengah berteriak sebal.
“Kenapa kau menutupi tubuhmu, kita sesama laki-laki” Tawa Jeno, Jaemin yang menyadari itu langsung membuang kembali handuknya.
Sebenarnya sebagai laki-laki dengan orientasi seksual menyimpang, melihat Jaemin dengan keadaan toples membuat Jeno dan jantungnya tidak baik-baik saja. Dia diam menatap setiap lekuk tubuh Jaemin, dengan kulitnya yang putih bersih.
Dan Jeno semakin tak bisa menahan kendali dirinya saat melihat Jaemin menyemprotkan parfum pada dada telanjangnya. Kulitnya yang basah membuat Jeno berfikir yang tidak-tidak.
Ah tidak. Jeno, dia laki-laki normal. Tidak sepertimu
“Ada apa?” Pertanyaan Jaemin membuat lamunan Jeno buyar
“Ayo sarapan”
Setelah mengatakan itu Jeno langsung keluar. Dia tak bisa berada dikamar Jaemin berlama-lama, melihat kondisi tubuh Jaemin yang terbuka. Apalagi aroma sensual yang menguar dari parfume yang menempel pada tubuh Jaemin.
“Semalam kalian dari mana?” Tanya Mark saat Jeno baru saja tiba setelah memanggil Jaemin dikamarnya
“Tidak ada, hanya minum dicafe dekat sekolah” Jawab Jeno sekenanya
“Apa yang kau lakukan pada Jaemin kemarin, sampai dia terlihat sangat marah” Taeyong ikut bertanya
“Aku tidak sengaja mendengar dia menceritakan masalahnya pada teman sekolah lamanya, sepertinya dia marah”
“Jaemin sedang sensitif sekarang, sebaiknya kita tidak menyinggung masalah keluarganya dulu sampai dia bisa bertemu orang tuanya” Sahut Taeyong
“Aku sudah bicara dan minta maaf padanya, sepertinya dia sudah tidak apa-apa” Pungkas Jeno
“Seharusnya kalian menjadi lebih dekat setelah ini” Jaehyun menimpali, Jeno tak memberi tanggapan. Dia menoleh saat Jaemin tiba menghampiri yang lain dimeja makan.
Suasana sarapan pagi ini mulai berisik seperti sedia kala saat hanya ada keluarga Jung. Taeyong beberapa kali melempar senyum saat melihat Jaemin bercanda bersama Mark dan Jeno sesekali menimpali. Dia menyadari Jeno mulai membuka diri.
******
Hampir satu Minggu sudah Jaemin berada disekolah barunya, dia mulai terbiasa sendiri. Hubungannya dengan Jeno juga mengalami peningkatan. Dia banyak bicara dengan Renjun dan Haechan.
Sejauh ini tak ada yang aneh, semua berjalan seperti sedia kala.Jeno turun dari lantai atas kamarnya, melihat Jaemin sudah rapi. Hari ini Minggu, Jaehyun dan Taeyong mengambil waktu untuk liburan, Haechan sudah memiliki jadwal tentu saja dengan Mark. Menyisakan Jeno yang suka berdiam diri dirumah. Sesekali dia akan keluar dengan Renjun jika dia ingin.
“Apa kau akan keluar?” Tanya Jeno menghampiri Jaemin
Jaehyun pernah menyadari satu hal, Jeno sudah tidak ragu lagi untuk memulai obrolan dengan Jaemin.

KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER FAMILY [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) REPUBLISH!!! Hidupnya hancur. Dia masuk kedalam keluarga baru yang salah, segalanya menjadi rumit. ! BXB AREA ! NOMIN Update Rank #7 jaemin 23/11/2021 #2 haechan 16/12/2021 #19 nomin 26/04/2022