2.7.1. What Happen dengan Woozi?

15.3K 3K 1.8K
                                    

Udah batal berapa hari puasanya?





Maaf kalo part ini b aja.



—hidup cuma sekali, kalau dua kali namanya remed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—hidup cuma sekali, kalau dua kali namanya remed.- Jun bukan heechul apalagi subagja.






"Hwall...Woong!" seru Woozi berdiri. Dia terkejut saat melihat adiknya berada di hadapannya kini.

Teman-temannya juga tak beda jauh, mereka ikut berdiri untuk melihat siapa yang datang. Dan betapa kagetnya mereka saat melihat dua jelmaan anak manusia yang wajahnya tak beda jauh dari DPL dan ketua mereka.

Apakah Pak Yoongi benar-benar menguasai ilmu kloningan Orochimaru? Pikir mereka.

"Mirip banget gila!" seru Hoshi tertahan dan hampir menelan kepalan tangannya sendiri.

"Iya bli, kaya the simpson family," kata Deka yang kebetulan ada di sebelahnya.

"Kuning-kuning dong" sahut Jun ikut masuk ke dalam obrolan.

"Ngambang di kali dong" sahut Bebby.

"Di jamban juga ada dong..." sambung Jeka.

"ANJAY!" seru kelimanya sembari menyatukan ujung-ujung jari kanan mereka yang bergoyang.

Chungha melirik mereka dan bersiap melayangkan bogeman, buru-buru mereka berpencar dan pura-pura bersikap baik.

"Buset, romannya songong bet tuh bocah" komentar Yujin saat melihat wajah Hwall yang tanpa ekspresi.

"Ya lu liat modelan biji abang sama bapaknya dong, begimana?" kata Momo.

"Btw, emang mereka siapa sih?" Bebby sudah berpindah, ikut nimbrung ke kubu Yujin dan Momo.

"Kloning e Pak Yoongi" balas Changkyun.

"Kloning itu apa?"

"Bunyi suara mamang ager-ager" sahut Zelo asal.

"Kaya gimana?"

"Kloning kloning..." balas Jeka mengikuti suara bel mamang ager-ager.

Kelimanya pun menoleh ke arah Jeka, lalu...

"Anjay!" seru mereka sambil ngedab bersamaan. Membuat Chungha lagi-lagi naik pitam.

Sabar Ha, sisa dua minggu lagi...ANJAY! pikirnya dalam hati.

Wonwoo sendiri hanya bisa geleng kepala melihat teman-temannya yang akhlakbrainless.

Wonwoo tidak kaget dengan adik-adik Woozi, dia pernah melihatnya sekali, waktu mengantar Woozi pulang ke rumah, itu juga dalam keadaan terdesak.

Woozi memang sangat tertutup soal keluarganya, dia juga tidak pernah mengajak teman-temannya untuk main ke rumah, biasanya kalau kumpul bareng mereka akan memakai rumah Wonwoo sebagai markas, katanya biar pada inget mati, terus tobat.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang