2.9.1 Kesaksian

14.2K 2.7K 2K
                                        

Halo, ketemu lagi kita. Bosen gak sih aku up mulu?

 Bosen gak sih aku up mulu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


emang bener ya hidup itu lebih berat daripada tasnya anak IPA.- Jevan Kadipta mantan anak IPA.

S

elepas sholat Isya mereka melakukan diskusi rutin mengenai kegiatan penyuluhan Yujin yang akan dilaksanakan sehabis mereka KRS-an di kampus. Tadi sore mereka juga baru membuat pupuk cair sederhananya, beramai-ramai mereka meremas-remas bahan-bahan yang berasal dari sayur dan buah-buahan busuk serta beberapa bahan lainnya dengan penuh suka cita.

Kini mereka semua berpencar dengan kesibukan masing-masing, dari arah dapur terdengar tawa menggelegar Hoshi dan Chungha yang tengah membuat mie dan kopi, ntah apa yang terjadi, mungkin mie dan kopinya sedang melakukan ajang stand up comedy.

Di ruang tengah ada Deka dan Jeka yang berselonjor kaki, tangannya menyanggah kepala menghadap tv yang sedang menayangkan Joko dan Wulan, walau tvnya lebih banyak semutnya mereka tetap setia menonton. Bergeser lagi ada Wonwoo, Jun, dan Woozi yang sedang mengeprint pamflet untuk disebarkan, dalam rangka kegiatan penggalangan buku milik Jun.

Changkyun dan Zelo pergi ke kota untuk mentransfer biaya operasi adik Zelo di bank. Sedangkan ketiga gadis gulu-gulu Pak Yoongi yakni Yujin, Momo, dan Bebby pamit jajan di lapangan, kata Yujin, anaknya Jun lagi ngidam sempol sama tea jus melati.

Yujin dan Wonwoo masih belum berani mengaku kalau mereka habis melakukan 'gebrak meja' sambil jadian. Makanya Yujin masih mengakui kalau dirinya istri sah Koko Juned alias Aa Jun.

"ASSALAMUALAIKUM" teriak Bebby, Yujin, dan Momo yang baru masuk posko bersamaan dengan Zelo dan Changkyun yang juga baru datang, tak lama Hoshi dan Chungha ikut bergabung di ruang tengah.

"WAALAIKUMSALAM, MAAF BU KAMI GAK NERIMA SUMBANGAN" teriak lelaki bali bersweater hijau bertuliskan 'JUAL SWEATER GRATIS ORANGNYA' yang baru ditemukan, ternyata nyempil di tas Jeka.

Yujin meletekkan semua plastik jajanan di lantai lalu menggetok kepala adik tingkatnya dengan ale-ale. "Sumbangan pala lu!" omelnya. "Nih sumbangan buat lu" diserahkannya satu gelas ale-ale yang membuat Deka tersenyum senang.

Anak kesmes itu merubah posisi jadi duduk dan mengambil ale-alenya. "Makasih cinta, sini cium dulu" katanya memanyunkan bibir membuat Yujin menggetok bibirnya saat mendapati lirikan tajam anaknya Bos Aceng.

Deka meringis lalu terkekeh seraya berseru. "Makasih Mbok atas sumbangannya, semoga rejekinya semakin lancar..."

"AAMIIN..." teriak anak-anak bersamaan.

"...dimudahkan segala urusannya..."

"AAMIIN..."

"...Deka jodohnya Pinky..."

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang