1.6 Yoongi Namanya

24.9K 3.5K 2.4K
                                    

Kalo ga lucu jangan marah, kalo panjang jangan marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo ga lucu jangan marah, kalo panjang jangan marah. Aku cium nih ntar:(

—satu titik dua koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

satu titik dua koma. DPL Yoongi tetep bikin koma.- Bli Deka.

Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Para Sindikat Prostitusi Mamah Chungha pun sudah sibuk mengeluarkan semua barang-barang yang akan mereka gunakan untuk mandi, ada pula yang masih sibuk nonton Princess Sofia The First dari youtube seperti Hoshi, rebahan di pojok ruangan seperti Deka, dan, ada yang sibuk menyetem gitar kesayangannya yang bernama Dara, siapa lagi kalau bukan si Ketua Mini.

Ya, Woozi tidak bisa lepas dari gitarnya, kalau diibaratkan mahluk hidup, Dara adalah gadis posesif, sedangkan Woozi bucinnya. Dia sangat mencintai sang Dara, bahkan saat di rumah, gitar lawas itu tidur bersamanya di kasur, diselimuti juga. Tak paham lagi, hampir saja Yoongi membuang gitar itu kalau tidak ingat dia yang membelikan gitar itu saat Woozi berusia 15 tahun.

Kasihan Woozi, mana masih jomblo.

Alhamdulillah, kelompok ini anti telat-telat subuh club. Tidur mereka amat sangat tidak nyenyak soalnya.

Jelas, bagaimana bisa mereka tidur nyenyak kalau nyamuk saja pada party di atas tubuh mereka. Bahkan pipi Hoshi sampai bengkak sebelah karena yang digigit cuma pipi kanan saja.

Pilih kasih nyamuknya.

Ditambah mereka harus tidur dengan motor Changkyun yang dibawa masuk ke dalam aula, kata pak kades di sini rawan pencurian, dan lebih nahasnya lagi kipas di aula itu hanya ada satu, yang hanya mengarah ke para gadis, membuat para perjaka kegerahan. Bahkan Bebby tetap tidak bisa tidur semalaman dan berakhir buka sesi wawancara dadakan dengan teman astralnya, membuat beberapa orang yang mendengarnya langsung baca ayat kursi.

Mereka seperti sedang ikut turnamen The Hunger Games.

Tapi sayang, hal itu tidak berarti apa-apa untuk Zelo yang masih tidur nyenyak. Bahkan suara ngoroknya sudah mengalahkan babi kesurupan.

Berbagai cara sudah dilakukan teman-temannya untuk membangunkan si tiang bendera itu, mulai dari dipukul, ditendang, dicelupi, sampai disetelkan dangdut akademi evi masamba dengan speaker yang menempel di telinga, tetap saja lelaki gebluk itu asik mengorok lebar.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang