2.6 Pagi Bersama Sandi Morse

20.1K 3K 2.6K
                                    

Ayo buat konspirasi lagi, aku suka bacanya. Ternyata bener kata Pak Yoongi sama Bang Uji, kalau...

 Ternyata bener kata Pak Yoongi sama Bang Uji, kalau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mns hrs brpkr krts.- pk yng & bng wz.



Pagi itu langit nampak gelap padahal beberapa menit yang lalu masih terang. Cuaca memang sedang pancaroba, kadang terang, kadang mendung, kadang rindu.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para anggota prostitusi mamah Chungha untuk bermalas-malasan.

Zelo terlihat nyaman tidur telentang di dekat motor Changkyun, tak peduli suara berisik yang dibuat para lenong disekitarnya. Di tengah ruangan ada Hoshi dan Changkyun yang bermain hago di ponsel Jeka dengan posisi tengkurap. Sedangkan si pemilik ponsel sudah nyaman tiduran di paha Chungha yang sibuk menonton Shopee Live, tangan Jeka juga sibuk menguyel pipi Yujin yang tiduran di perutnya.

Wonwoo sedang membaca buku yang berjudul 'Reinkarnasi Megalodon melalui Pesugihan' dengan posisi setengah duduk. Jun sedang menyabut uban Momo pakai koin di depan pintu. Iya, Momo sudah ubanan, soalnya suka overthinking.

Bebby sedang buka praktek psikolog untuk teman astralnya di pojokan aula, kali ini pasiennya bernama Kunti dari kampung sebelah. Katanya, Kunti lagi kasmaran.

Sedangkan Woozi dan Deka rebahan di depan mimbar sembari menyandarkan kaki pada tiang bendera yang ditancapkan pada ember berisi semen. Woozi menggenjreng gitar, sedangkan Deka menyumbang suara merdunya sembari mengemut ujung gelas ale-ale rasa permisi, mangga.

"Pergilah kasih kerjalah..."

"SELINGKUHANMU!" seru Deka tiba-tiba.

"Ashoyyy!" seru Changkyun.

"Selagi masih ada waktu uuuu... Jangan hiraukan diriku~" lanjut Deka mendalami lagu, Zelo sampai terbangun mendengar suara Deka.

"Aku rela berpisah demi selingkuhanmu, semoga tercapai segala ketikunganku~" lanjutnya dengan wajah tersakiti.

Tepuk tangan riuh langsung menggema menyambut suara indah featuring ale-ale itu.

"Romannya dari hati nyanyinya" celetuk Jun menyabut uban kecil dari kepala Momo.

Deka menangis tersedu-sedu. Gelas ale-ale yang menggandul di mulutnya menjadi saksi, kalau dia tengah mengingat kisah cintanya yang pahit. Rasanya Deka mau bunuh diri pakai lampu tumblr biar aesthetic.

Jadi sebelum KKN, Deka dekat dengan seorang gadis, mahasiswa baru, famous pula, pokoknya bucin banget. Saking bucinnya, dia yang suka mandi dirapel seminggu tiga kali sampai rela mandi setiap hari hanya karena gadis tersebut.

Tapi sayang seribu sayang, gadis itu malah jadian dengan temannya Deka. Kalian tahu siapa temannya?

Iya, Mahesa.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang