Uang KHAS

249 37 4
                                    

"Ekhem..."

"BAYAR UANG KHAS WOY!" teriak Luz di depan kelas.

"Astagfirullah setan!" kaget Shima yang terbangun dari tidurnya.

' gue mulu anjim ' -setan

"Jangan teriak bisa kaga sih?" protes Senra.

"Siapa suruh Lo pada belum bayar!"

"Nih ya, yang belom pada bayar, Urata, Senra, Mafu, Mamat, 96, Sou ama Lon"

"Perasaan gue udah bayar, lo jangan nipu-nipu ya Luz!" ucap Mafu.

"Iya, lo udah bayar maf, tapi cuma dua rebu, utang lo ada 10 ribu lagi" Luz tersenyum penuh arti. 

Kemudian Luz berjalan ke meja masing-masing.

"Mana?" tanya Luz saat sampai di meja Lon.

"Ga ada"

"Yang bener!"

"GA ADA YA GA ADA! LO MINTA AMA NYOKAP GUE SANA!"

"JADI KOK NGAMOK!"

"YA KENAPA!?"

"YA APA?!!"

Akhirnya Luz memilih mengalah dan berjalan ke meja lain.

"Mana?!"

"Selow lah gue bayar, tapi pas kenaikan kelas" ucap Senra santai.

"Awas lu!" Luz berjalan ke meja Sou.

"Mana Sou?"

"Nih, ngutang dulu 5 rebu"

"Elo sor?"

"Besok, lupa"

"Yang kemaren pun belom lo bayar!"

"Eh, lo dah lunas semua emangnya? Lo juga bayar lah, jangan kita doang!"

"Gini amat jadi bendahara ya Allah..."

"Mana rat?"

"Nah, makan lo, sampe minggu depan jangan lagi gue liat muka lo depan gue!" ucap Urata sambil menyerahkan sejumlah uang.

"Tolong lah lunaskan we, kelen bilang mau jalan-jalan kelen, bayar uangnya pun susah kali"

"Eh! Bukannya kami ga mau bayar, muka lo kusut kali, geram gue!" sewot 96neko.

UTAITE SENGKLEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang