UTAITE SENGKLEK

Gudang sekolah

Pairing: Risru x Silvana
Seme: Risru
Uke; Silvana

Genre: sho-ai 😇👎

Cuz baca kk...

------------------------------------------------------------

"Kembalikan tasku" ucap lelaki berambut putih dengan sedikit corak biru.

"Ambillah jika kau bisa, pendek" balas lelaki berambut navy blue dengan nada meremehkan.

Lelaki--yang namanya kita sebut Silvana-- mendengus kesal.

"Ayolah Risru, kumohon kembalikan, kelas sudah mau dimulai"

"Risru!" panggil seseorang.

"Hm? Oh, Urata? Ada apa?"

"Aish, apa kau sudah pikun? Kita ada latihan basket dengan Soraru senpai!"

"Oh"

"Jangan hanya oh saja! Cepat bergerak, kita bisa dimarahi habis-habisan jika telat semenit saja!"

"Kali ini kau kubiarkan" ucap Risru yang melemparkan tas Silvana ke lantai kemudian pergi bersama Urata.

"Haahh..." Silvana mengambil tasnya sebelum berlari ke kelas.
.

.

.
"Untung saja tidak telat"

"Hey, kenapa kau ngos-ngosan seperti itu, seperti dikejar setan saja"

"Diamlah Sakata!"

"Apa kau diganggu Risru lagi?" tanya lelaki bernametag 'Sou'.

"Yaa begitulah"

"Lagi? Ayolah Silva, kau harus melawannya balik, apa kau mau terus-menerus diganggu olehnya?" kata Sakata.

"Kurasa itu benar" sambung Sou.

"Memangnya aku cukup kuat untuk melawannya?"

"Melawan tidak harus dengan kekuatan, kau bisa membuatnya tidak mengganggumu lagi dengan mengetahui rahasianya, mungkin? Entahlah"
.

.

.
Istirahat 🗿

"Kalian mau pesan apa? Biar aku yang pesan" ucap Sou.

"Aku ramen" ucap Sakata.

"Aku yakisoba" -Silvana

"Oke" Sou kemudian pergi untuk memesan.

Tak lama Sou kembali dengan nampan.

"Ini"

Mereka mengambil makanan masing-masing.

.

"Eh, aku ke toilet sebentar ya" ucap Silvana.

"Oke"

Silvana pun pergi ke toilet.

Selesai dari toilet, Silvana pun keluar.

Silvana mengecek handphone nya dan melihat chat.

Sakata
Sebentar lagi bel, sisa yakisoba mu masih banyak

Melihat itu Silvana mempercepat jalannya.

Bruk

Silvana menabrak seseorang dan terjatuh dengan posisi duduk.

"Aww" ringis Silvana.

"Jalan itu pakai mata"

"Eh? Risru?"

"Apa eh eh, bukannya minta maaf"