A Random Horror Story (2)

155 26 4
                                    

Warning: ini hanya cerita fiksi yang tidak ada hubungannya dengan orang-orang yang saya ceritakan.

___ Kedinginan ___
Lon

Malam itu aku tak bisa tidur karena kedinginan, kakakku Soraru, yang tau segera menyelimuti ku sambil mengucapkan "mimpi indah" kemudian beranjak keluar kamarku. Aku memohon maaf sambil menangis dan berdoa semoga beliau tenang disana.

___ Teman sebangku ___
Shima•

Di jam terakhir sekolah, teman sebangku ku yang bernama Senra hanya diam, tatapannya kosong, biasanya dia sangat berisik jika sudah jam terakhir. Namun aku memilih mengabaikannya.

Aku beranjak dari bangkuku dan meminta izin untuk pergi ke toilet pada guru. Namun guru itu menjawab. "Tunggu teman sebangku kamu kembali dari toilet"


___ Piano ___
Urata•

Aku sangat pandai bermain piano, hingga piano itu bisa mengeluarkan nada indah bahkan saat aku tertidur.

___ Novel ___
•Nqrse•

Aku seorang penulis terkenal, sekarang ini aku sedang berada di perpustakaan. Saat hendak mengambil buku, ada 1 buku yang jatuh ke lantai.

Aku mengambil dan membacanya. Buku itu aneh, buku itu menceritakan kehidupan ku dari lahir sampai aku mati beberapa tahun yang lalu.


___ Pacarku ___
•Amatsuki•

Malam ini pacarku yang bernama Luz, pulang kerja. Aku menyambutnya dengan suka cita. Setelahnya kami beranjak ke kamar dan segera tidur. Tak lama setelah aku tertidur, aku mendengar ketukan pintu rumahku.

Aku bangun untuk melihat siapa yang datang. Sekilas aku melihat pacarku yang tidur nyenyak. Lantas aku membuka pintu rumah dan mendapati polisi datang ke rumahku. Mereka berkata. "Maaf mas, saudara Luz tewas dalam perjalanan pulang"

___ Masuk kamar ___
•96neko•

Ibu masuk ke kamarku, dia tidak sadar jika aku berdiri di belakangnya.

Ciluk ba!

Ibu langsung berteriak. Kurasa ini lucu jika aku masih hidup.


__ Jangan ke dapur ___
•Riinu•

Aku sedang bermain dengan ponselku sampai Colon, temanku memanggilku dari dapur. Aku pun menuruni tangga untuk menemui Colon.

Saat aku berlari melewati lorong, pintu lemari di bawah tangga terbuka. Sebuah tangan terulur dan menariknya masuk. Itu Colon, dia berbisik padaku. "Jangan pergi ke dapur, aku juga mendengarnya"

___ Hutang ___

Temanku pinjam uang, bilang bayarnya saat gajian, setelah gajian dia menghilang.












Yg terakhir itu bonus aja supaya ga tegang-tegang amat :v

Do u redy for part 3?

UTAITE SENGKLEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang